Donor Darah Rangkaian Dies Natalis UPMI, Implementasi Kecerdasan Moral

(Last Updated On: 19/08/2022)

REKTOR UPMI Dr. Drs. I Made Suarta, SH., M.Hum., meninjau donor darah serangkaian Dies Natalis ke-39 UPMI, Jumat (19/8/2022).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Menyambut Dies Natalis ke-39 Universitas PGRI Mahadewa Indonesia atau UMPI (sebelumnya-IKIP PGRI Bali-red) yang jatuh pada 24 Agustus 2022 mendatang, civitas akademikanya menggelar Donor Darah bertema “Teteskan Darahmu Kini, untuk Mereka yang Membutuhkan Nanti” bertempat di kampus UPMI, Jalan Seroja, Denpasar, Jumat (19/8/2022).

Ketua Panitia, I Gede Agus Irvan Mulyadi, menjelaskan, donor darah ini merupakan program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPMI bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar dan Rotary Club.

Mahasiswa semester III Prodi Penjaskes ini merasa optimis memenuhi target 50 kantong darah mengingat antusiasme calon pendonor dari kalangan mahasiswa, pegawai dan dosen UPMI yang sangat tinggi sejak pagi hari.

“Dari PMI menargetkan 50 kantong darah. Kami optimis tercapai. Astungkara,” kata pemilik sapaan karib Irvan tersebut. Menurut dia, sosialisasi telah dilakukan jauh-jauh hari dengan menggunakan media sosial dan menyebar brosur. Calon pendonor sebelumnya mengisi pendaftaran via online.

Ketua Panitia, I Gede Agus Irvan Mulyadi dan Ketua BEM UMPI Maythree Dewi Pradnyawati.

Ke depan, Irvan bakal meningkatkan lagi intensitas kegiatan sosial seperti donor darah ini karena sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia yang membutuhkan. “Berikutnya kami gelar lagi donor darah,” kata Irvan didampingi Ketua BEM UPMI Maythree Dewi Pradnyawati.

Rektor UPMI Dr. Drs. I Made Suarta, SH., M.Hum., mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh BEM UPMI. Kata Suarta, untuk membentuk sumber daya manusia berkarakter, mahasiswa UPMI harus semakin sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial.

Modal seorang mahasiswa, terlebih sebagai calon tenaga pendidik, kata Suarta, meliputi empat kecerdasan, yakni kecerdasan intelektual, (IQ), kecerdasan spiritual (SQ), kecerdasan emosional (EQ), serta kecerdasan moral (MQ). Kecerdasan moral, kata Suarta, adalah kemampuan seseorang untuk membedakan benar dan salah berdasarkan keyakinan yang kuat akan etika dan menerapkannya dalam tindakan.

Untuk membangun kecerdasan moral seseorang, lanjut Suarta, dengan mengembangkan sikap empati (turut merasakan apa yang dialami orang lain secara mendalam), yakni dengan membentuk kesadaran dan kosa kata emosional, meningkatkan kepekaan terhadap orang lain, dan mampu untuk memahami sesuatu dari sudut pandang orang lain.

“Donor darah ini sangat tepat merangsang kecerdasan moral mahasiswa kami, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi pribadi jujur, bertanggung jawab dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” harap Suarta.

Guna memeriahkan Dies Natalis UPMI tahun 2022 ini, pihaknya telah menjadwalkan sejumlah kegiatan yang dijadwalkan oleh panitia masing-masing. Hingga saat ini, UPMI masih menerima calon mahasiswa baru yang ingin bergabung ke perguruan tinggi terkemuka di Bali tersebut. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Menteri Sandiaga Uno Resmikan AstraPay Sanur Village Festival 2022, AstraPay Dukung Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Bali

Jum Agu 19 , 2022
Dibaca: 17 (Last Updated On: 19/08/2022)Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wagub Bali Tjok Oka Ardana Sukawati dan CEO AstraPay Ricky Gunawan saat berada di booth AstraPay SANFEST 2022. DENPASAR-fajarbali.com | AstraPay Sanur Village Festival 2022  telah dibuka untuk umum sejak Rabu (17/8), selanjutnya diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga […]
Foto 2-2ddfb33a

Berita Lainnya