https://www.traditionrolex.com/27 Doktor Pariwisata Pertama Undiknas - FAJAR BALI
 

Doktor Pariwisata Pertama Undiknas

(Last Updated On: 23/04/2024)

Dr. Ni Nyoman Sri Wisudawati, S. ST. Par., M. Par., bersama Ketua Perdiknas dan Pimpinan Undiknas.

DENPASAR-Fajar Bali | Program Studi (Prodi) Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, kini semakin percaya diri memberikan pelayanan terbaik setelah memiliki dosen berkualifikasi doktor di bidangnya.

Adalah Dr. Ni Nyoman Sri Wisudawati, S. ST. Par., M. Par., mencatatkan diri sebagai doktor bidang ilmu pariwisata pertama di Undiknas. Wisudawati berhasil melewati Sidang Terbuka dan Promosi Doktor, Program Doktor, Prodi Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana (Unud), Selasa (23/4) di Kampus Sudirman, Denpasar.
Wisudawati mengangkat disertasi “Revitalisasi Desa Celuk sebagai Desa Wisata Berbasis Pariwisata Kreatif Berkelanjutan”.

Novelty penelitian disertasinya diharapkan menjembatani keinginan wisatawan dan masyarakat sekitar yang ingin mendapatkan efek perekonomian tanpa menggerus budaya lokal.
Srikandi yang bergabung ke Undiknas sejak 2016 ini, secara detail memberikan sumbangsih pemikiran agar Celuk yang notabene desa kelahirannya, mampu berkembang sebagai desa wisata berbasis krya (kerajinan) dikolaborasikan dengan potensi alam.

“Tujuannya agar mengangkat status dari desa wisata rintisan menjadi desa wisata berkembang. Jadi penelitian ini perlu dikolaborasikan dengan penelitian lainnya,” kata Wisudawati, usai sidang terbuka.

Menurutnya, wisatawan yang datang ke Desa Celuk yang tersohor dengan kerajinan peraknya, tidak hanya sebatas membeli hasil kerajinan sebagai souvernir, tapi menikmati wisata alam, misalnya tubbing di sungai dan tracking yang sudah tersedia saat ini.

Industri perak di Celuk, lanjut dia, juga mengalami tantangan sejak peristiwa bom Bali, disusul plagiat di luar negeri dengan bahan non perak sehingga lebih murah. Hal-hal ini menyebabkan pasar lesu, perajin semakin sedikit dan banyak artshop yang berubah fungsi menjadi usaha lain.
Lebih lanjut, kata dia, berdasarkan penelitian dalam keberhasilan revitalisasi desa wisata berbasis pariwisata kreatif harus memenuhi tujuh aspek penting yang terangkum dalam model Hepta-Revipartif dan pengembangan

ragam produk wisata kreatif berbasis kriya dapat dikembangkan dalam bentuk konsep produk wisata kriyatif yang dapat berkontribusi terhadap praktik keberlanjutan di Desa Celuk dalam pelestarian warisan budaya dan meningkatkan citra destinasi sehingga dapat meningkatkan kunjungan.

Tak lupa Wisudawati mengucap terima kasih kepada Rektor Undiknas dan jajaran serta Ketua Perdiknas atas segala support yang diberikan selama ia menempuh studi.

Ketua Perdiknas Dr. AAN Eddy Supriyadinata Gorda alias ESG, kembali mengapresiasi capaian dosen di Undiknas. Wisudawati adalah salah satu dari puluhan kandidat doktor yang diproyeksikan lulus tahun ini.

“Saya berulang kali menyampaikan bahwa mesti memikirkan kenyamanan organisasi. Jangan hanya pribadi. Sekarang kita mainnya serba data,” jelas ESG.

Wisudawati lulus dengan IPK 3,84. Sidang terbuka diketuai Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si. Promotor Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, M.S., Ko-Promotor I Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP4. Ko-Promotor II Prof. Dr. Drs. I Putu Anom, M.Par.

Anggota di antaranya, Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, M. AppSc., Ph.D.,C.IEA., Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M. Si., Dr. Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum., dan Dr. I Gede Putra Nugraha, S.S.,M.Par. Gde

 Save as PDF

Next Post

Pencetus Tabungan Yadnya BNI Raih Doktor

Rab Apr 24 , 2024
Dibaca: 379 (Last Updated On: 23/04/2024) Dr. Ir. I Gusti Nyoman Dharma Putra, ST., MM., IPP., C.Ht., didampingi keluarga dan dewan penguji. DENPASAR-Fajar Bali | Ir. I Gusti Nyoman Dharma Putra, ST., MM., IPP., C.Ht., berhak menyandang gelar Doktor (Dr) setelah sukses mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Perencanaan Keuangan, Promosi, dan […]
Darma Putra

Berita Lainnya