SINGARAJA-fajarbali.com | Kelurahan Banyuning, Senin (22/1/2018) pagi dibuat gempat lantaran ditemukan sesosok mayat di tengah parit sawah milik Gede Sudarsa (50) asal Gang Apel, Kelurahan Banyuning, Lingkungan Banyuning Timur.
Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di lokasi kejadian, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Desak Made Sekar (40) asal Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng sekitar pukul 07.49 Wita. Ia hendak melihat air di saluran irigasi.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saksi melihat ada sesosok tubuh dengan posisi tertelungkup di parit dengan posisi kepala mengarah Barat dengan ciri-ciri, tinggi 150 Cm, baju kaos putih bertuliskan ORIBHA, celana perempat warna hijau daun bertutul putih, memagang sandal jepit biru.
Dengan adanya temuan itu tentu saja saksi menjadi berteriak histeris kemudian berlari meminta tolong kepada seluruh warga masyarakat serta melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kota Singaraja.
Setelah dilakukan evakusi oleh jajaran kepolisian dan dibantu masyarakat, akhirnya korban diketahui bernama Ketut Ayu Devi Mulyanti (28) asal Lingkungan Banyuning Timur, Kelurahan Banyuning, Kecamatan dan Kabupaten.Buleleng.
Dilakukan pemeriksaan oleh tim medis terhadap mayat korban dan pemeriksaan beberapa saksi serta keluarga korban akhirnya polisi menduga korban sebelumnya mengalami kejang lantaran sakit epilepsy yang dideritanya sehingga korban jatuh di parit serta tidak tertolong.
”Dari hasil pemeriksaan tim medis serta keterangan dari keluarga korban dimana korban telah diketahui mengidap sakit epilepsy serta di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dimana dugaan polisi korban meninggal dunia karena sakit epilepsy yang dideritanya,” terang Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika. (ags)