AMLAPURA – fajarbali.com | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Karangasem tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun ditengah mewabahnya virus corona (Covid-19) masih berlangsung. Hanya saja, masyarakat dispustaka tetap meminta untuk mwmpergunakan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.
Kepala Dispustaka, I Wayan Astika, mengatakan,Senin (4/5/2020), mengakui, dibandingkan dengan sebelum mewabahnya covid-19, kunjungan masyarakat diperketat sebagai upaya pencegahan yakni pengunjung diminta selalu memakai masker, cuci tangan sebelum dan sesudah memasuki ruangan layanan dan menerapkan social distancing. “Dispustaka tetap terbuka dalam memberikan pelayanan, baik kepada pemustaka dan masyarakat dibidang kepustakawanan dan kearsipan,” ujar Astika.
Dikatakanya, pihakanya menyiapkan tempat cuci tangan yang tersebar disejumlah titik sehingga masyarakat yang berkunjung lebih gampang saat mencuci tangan. Tidak saja di kantor Dispustaka, layanan pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) tetap dibuka untuk melayani pengunjung di MPP. “Memang ada penurunan pengunjung semenjak terjadinya wabah covid-19 ini,” ujarnya.
Astika mengatakan, turunnya minta masyarakat ke Perpustakan bukan berarti menurunya minat baca di masyarakat. Hal itu lantaran masih dalam masa mewabahnya cobid-19, sehingga masyarakat pun enggan keluar rumah. Astika sangat berharap, dimasa pandemi ini, dengan lebih banyak berada di luar rumah, minat membaca juga meningkat. “Justru dengan banyak diam dirumah, kita harapkan budaya membaca meningkat,” ujarnya lagi.
Dalam tiga bulan terakhir, kata Astika, pengunjung dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum hanya 87 orang. Kebanyakan, pengunjung adalah para siswa. “Mereka ada yang sambil mengerjakan tugas, dengan mempergunakan referensi buku yang ada di Perpustakaan,” ujarnya. (bud).