DENPASAR – fajarbali.com | 12 orang yang sempat berstatus dalam pengawasan lantaran diduga terpapar virus Corona, akhirnya bernapas lega. Setelah diobservasi selama 14 hari hingga Rabu (4/3/2020) lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah menyatakan negatif Corona, pada Kamis (5/4/2020) di Ruang Cempaka, Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Sebelumnya, mereka dicurigai lantaran sempat kontak erat dengan seorang warga Jepang yang dikabarkan positif Corona. “Jadi clear ini semua, sehingga tidak ada lagi ganjalan bahwa orang tersebut tidak kami pantau lagi,” ujar Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM.
Selain 12 orang tersebut, Suarjaya juga mengatakan, pasien WNI asal Karangasem yang sempat demam pulang umroh juga dinyatakan negatif. Selanjutnya pihaknya terus berkomunikasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta soal kesiapsiagaan Bali menangkal Corona.
“Langkah-langkah kesiapsiagaan yang dilakukan, pertama dengan melakukan surveilans kesehatan masyarakat semua jenjang. Kemudian peningkatan kesiapan di rumah sakit dan peningkatan komunikasi risiko,” papar Suarjaya.
Sementara, ditanya kondisi seorang warga Denmark yang merupakan pasien rujukan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Suarjaya mengatakan masih sehat dan kini sedang menunggu hasil laboratorium.
“Sesuai dengan pengiriman sampelnya, dua hari lalu, hari ini sih hasilnya bisa keluar. Tapi pasiennya sudah sehat, waktu dikunjungi pak Gubernur dua hari lalu, sudah say hello,” ungkapnya. (dar).