GIANYAR-fajarbali.com | Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Gianyar bertekad mensukseskan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA). Gerakan ini didasari atas hasil Rakornas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kota Batam awal Februari lalu. Hal ini disampaikan Kadisdukcapil Gianyar, Putu Gede Bhayangkara, Rabu (14/3/2018).
Dijelaskannya hal yang terpenting dari hasil Rakornas tersebut adalah Dukcapil ikut mensukseskan Pilkada serentak 2018, mensukseskan Pemilu Tahun 2018. “Disamping menyamakan persepsi antara pemerintah dengan Disdukcapil berkait dengan program nasional tersebut,” jelas Bhayangkara. Disamping itu, menurutnya, Disdukcaoil sendiri selain bersinergi dengan pemerintah, tentunya bersinergi dengan KPU sebagai penyelenggara untuk meningkatkan kualitas Pilkada dan Pemilu 2019 nanti.
Sedangkan program pokok yang wajib disukseskan Dukcapil Gianyar adalah Program Sadar Kepemilikan Dokumen Kependudukan, Program Sadar Pemutakhiran Data Penduduk, Progran Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan untuk Semua Kepentingan dan Program Melayani Asministrasi Kependudukan menuju Masyarakat yang Bahagia. “Empat progran tersebut wajib dan disukseskan di Kabupateb Gianyar, sehingga tidak ada alasan masyarakat belum.memiliki data kependudukan, bahkan kami sampai jemput bola untuk memberikan pelayanan,” jelasnya lagi.
Disebutkannya, secara nasional, penduduk yang sudah dilayani KTP-el sebesar 97,4% atau 189.630.855 jiwa. Sedangkan yang belum sebesar 2,6% ini diharapkan tuntas di Tahun 2018 ini. Untuk Kabupaten Gianyar, secara umum sampai akhir 2017 lalu dengan jumlah pendudk 492.002 memiliki wajib KTP-el sebanyak 379.094 warga. Dari angka tersebut hanya 0,7% saja yang belum perekamam atau sebanyak 28.587. “Jadi untuk Gianyar, hanya menuntaskan 0,7% yang di Tahun 2017 dan sudah tergarap di Januari sampai Maret ini, jadi capaiannya jauh lebih baik dari angka nasional,” ucapnya bangga. Sehingga sambil menuntaskan target KTP-el ini, Bhayangkara menyebutkan akan menuntaskan administrasi kependudukan lain seperti Akta Kelahiran dan Akta Kematian termasuk program kependudukan lainnya.
Sedangkan untuk pemenuhan Akta Kelahiran ditarget 90% tuntas dan 60% Akta Kelahiran dari seluruh penduduk. Disamping itu ditarget 50% untuk Akta Kematian. “Kami di Disdukcapil berusaha memenuhi target ini, mengingat sebagiannya sudah di cover, sehingga kami hanya mencari warga yang masih tercecer adninistrasi kependusukannya,” ungkapnya. Disisi lain sesuai hasil Rakornas tersebut, Dissukcaoil sendiri mesti didukung anggaran yang memadai, guna suksesnya target nasional tersebut.W-010*