DENPASAR – fajarbali.com | Dalam rangka memperingati HUT RI ke 75, RSUP Sanglah Denpasar baru-baru ini menyelenggarakan lomba puisi secara virtual. Lomba Baca Puisi Virtual yang ditujukan bagi karyawan RSUP Sanglah dan residen tersebut berlangsung dari awal Agustus hingga ditutupnya pendaftaran pada tanggal 14 Agustus 2020 yang lalu.
Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, peserta yang mendaftar dari awal hingga ditutupnya pendaftaran sebanyak 56 orang dan dinilai dengan 2 kategori. “Kategori pertama dilihat dengan like terbanyak dari video peserta yang tayang di youtube. Sementara dikategori kedua adalah penilaian oleh dewan juri yang berkompeten dibilang sastra khususnya puisi,” ungkapnya, Selasa (18/8/2020).
Dewa Kresna menuturkan, untuk penilaian melalui dewan juri ada 3 aspek yang menjadi indikator penilaian terhadap peserta lomba. Pertama adalah vokal (kejelasan artikulasi, penguasaan tempo, ritme, intonasi, olah suara, dsb) ; Kedua adalah penampilan (totalitas keutuhan performa, aksi, gesture, mimik, dsb) ; Ketiga adalah penghayatan (keterhubungan emosi dengan puisi yang dibacakan, daya konsentrasi, ekspresi, dsb).
Setelah mencermati video peserta lomba, Dewan Juri menyampaikan catatan dan kesan-kesan atas penampilan para peserta. Adapun catatan dari Dewan Juri adalah semua peserta telah memperlihatkan kesungguhan secara maksimal saat membaca puisi. Pada hakekatnya ada beberpa metode dalam menyampaikan pesan puisi seperti baca puisi, deklamasi, musikalisasi puisi, dan lainnya.
Selain itu, yang nampak kurang dipahami oleh peserta lomba baca puisi yakni beberapa peserta tampil dengan gaya deklamasi bukan membacakan puisi. Peserta lomba kurang memperhatikan dalam pemenggalan kata, karena pemenggalan kata dapat menimbulkan interpretasi yang beragam terhadap puisi yang dibaca. Dan terkahir peserta kurang memperhatikan tempo pembacaan puisi.
“Dewan Juri setelah melakukan rapat secara virtual, dengan ini memutuskan tiga pembaca puisi terbaik yaitu, dr, Kadek Sri Mulyawati dari bidang penunjang, Ni Made Rahmayani dari instalasi rehabilitasi medik, dan Kadek Sri Ariastini dari IRNA B. Adapun Dewan Juri dalam lomba puisi virtual RSUP Sanglah ini adalah Sthiraprana Duarsa, Hartanto, dan GM Sukawidana,” ujar Dewa Kresna.
Dalam kesempatan itu, Dirut RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Sudana sangat mengapresiasi lomba puisi virtual tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak menyangka antusias peserta bisa sebanyak 56 peserta.
“Ini merupakan momen yang luar biasa. Ternyata potensi seni pegawai RSUP sanglah sangat tinggi. Ini semacam relaksasi buat pegawai yang telah 6 bulan lebih merawat pasien covid. Disamping itu juga, momen ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme para pegawai,” tuturnya.
dr Sudana menambahkan, dalam suasana keterbatasan ini lomba puisi melalui daring sebuah keniscayaan agar protokol kesehatan tetap terjaga. “Semoga penjiwaan, expresi, dan totalitas dalam membaca puisi ini bisa terimplementasikan dalam memberikan pelayanan pada pasien, sehingga informasi bisa diterima dengan baik oleh pasien dan keluarganya,” tutupnya. (dar).
Save as PDF