Dirjen Bimas Hindu Luncurkan Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok, Ini persyaratannya

(Last Updated On: 09/07/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Tri Handoko Seto luncurkan secara resmi kegiatan Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021, Selasa (15/6/2021) malam lalu secara virtual.


Dalam sambutannya, Tri Handoko Seto menekankan pentingnya mendorong kreativitas anak muda Hindu untuk mengisi konten konten kreatif di dunia maya. noise atau kegaduhan di dunia maya sangat sulit untuk dihilangkan, akan tetapi keberadaan konten-konten yang positif akan menjadi penguat dalam literasi sehingga anak muda yang kreatif harus terus difasilitasi untuk terus berkarya. Bukan hanya literasi keagamaan tetapi juga kebangsaan karena Dharma agama dan Dharma Negara merupakan satu tarikan nafas.

“Ini akan menjadi kebanggaan dan rasa percaya diri bahwa kita memiliki potensi anak-anak muda yang luar biasa, yang mampu berkarya di era digital ini,” ujar Tri Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca ini.

Baca Juga :
Terminal Mengwi Gelar Vaksinasi Covid-19 Khusus Penumpang Bus
Layanan Imigrasi Dihentikan Sementara di Tengah PPKM Darurat Covid-19

Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dalam sambutannya mengajak setiap umat Hindu menjunjung nilai-nilai Hindu, menghindari hoax dan ujaran kebencian di sosial media. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat ini menyatakan mendukung penuh lomba ini dan berharap semakin banyak konten-konten bermanfaat yang diproduksi oleh umat Hindu.

“Kami mendukung anak-anak muda yang cerdas dan menjadi pandawa lima. Juga harus terbangun Arjuna yang cerdas, cerdik cendekia, namun arif dan bijaksana. Jangan ribut di medsos, mari kita kuat Bersatu,” ujarnya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini.

Menurut Ketua Panitia, Ni Kadek Surpi Aryadharma, Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital IV 2021 bertujuan untuk membangun, memberikan semangat dan mendukung para Content Creator Hindu, untuk berkarya lebih baik dalam membantu upaya siar Hindu dan semangat moderasi beragama.

“Harapan dari panitia, kegiatan ini diikuti secara massif oleh anak muda Hindu, yang tanpa sekat dan tanpa jarak. Saudara dapat ikut dari tempat yang jauh, pulau kei misalnya, Toraja, Sidrap dan Wajo” Ujar Dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini.

Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021 merupakan karya bersama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Paiketan Krama Bali, Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma Indonesia (Peradah), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dengan total hadiah Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah). Panitia menargetkan ada seribu konten yang mengikuti lomba ini.

Nah bagi anak muda Hindu yang ingin berpatisipasi dalam lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Arjuna Digital Tahun 2021 dapat mendaftar melalui link : https://bit.ly/DaftarLAD2021 untuk ketentuan Lomba bisa dilihat di Istagram @bimashinduri

Sebelum mendaftar simak dulu ketentuannya ya !

Ketentuan Lomba Dharma Wacana Nasional & Konten TikTok Arjuna Digital IV 15 Juni-10 Oktober 2021
Persyaratan Umum
1. Beragama Hindu
2. Mendaftarkan diri dan kirimkan karya di https://bit.ly/DaftarLAD2021
3. Karya orisinil dan belum pernah diikutkan dalam lomba, tidak melanggar hak cipta, tidak mengandung unsur SARA, HOAX atau ujaran kebencian
4. Wajib Subscribe kanal Youtube Bimas Hindu RI dan Arjuna Digital Official
5. Konten berisi pesan yang kuat tentang ajaran Hindu, moderasi beragama, persatuan dan ajaran Hindu yang relevan untuk kehidupan abad 21
6. Peserta dapat mengikuti lebih dari satu jenis lomba atau karya
7. Karya (kecuali Tiktok) akan di upload dan dinilai melalui kanal youtube Bimas Hindu RI
8. Setiap karya wajib memiliki hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #LAD2021 #Hinduhebat #Hindubersatu
9. Keputusan Dewan Juri/Panitia tidak dapat diganggu gugat
10. Peserta aktif mempromosikan karyanya untuk dinikmati secara luas oleh masyarakat dengan men-share sebanyak-banyaknya selama masa penayangan

Jenis Lomba :
1. Lomba Dharma Wacana Milineal
Persyaratan :
– Dharma Wacana yang dikemas dengan menarik, kreatif dan cocok untuk anak/Remaja/Generasi Muda
– Berisi pesan yang kuat tentang ajaran Hindu, Moderasi Beragama, persatuan dan hidup hebat dengan ajaran Hindu
– Dharma Wacana berdurasi maksimum 15 menit
– Peserta Lomba Dharma Wacana berusia 13-25 tahun
– Video Dikirimkan ke https://bit.ly/DaftarLAD2021 dengan caption menarik dan menyertakan hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #LAD2021 #Hindumilenial #Hiduphebat #Hindubersatu

2. Lomba Konten TikTok “Hindu Bangkit”
Persyaratan :
– Video TikTok dibuat dengan tema Hindu Bersatu, Moderasi Beragama, Hindu Hebat, Hindu memberi solusi, Hindu Agama Universal
– Durasi video maksimal 3 menit
– Video wajib di keep posting selama lomba berlangsung dan mendaftarkan diri ke https;//bit.ly/DaftarLAD2021
– Peserta mengunggah video TikTok pribadi dengan caption menarik, me-mention bimashinduri, surya_anye dan menandai minimal lima akun TikTok. Hastag #BimasHinduRI #Arjunadigital2021 #Hindubersatu #LAD2021
Ketentuan Tambahan
1. Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten TikTok Lad 2021 bersifat pembinaan dan upaya menumbuhkembangakn content creator Hindu, Kecintaan terhadap Hindu dan membangun soliditas Hindu dan persaudaraan sesama Umat Hindu
2. Mencari, menemukan dan membina para pendharma wacana (dharmapracaraka) muda yang dapat memberikan pengaruh luas dalam Siar Hindu
3. Meningkatkan kebanggaan sebagai penganut Hindu dan saling pengertian cinta terhadap saudara Hindu di Indonesia yang terdiri dari atas beragam etnis, budaya dan karakter. (rls)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ruang Perawatan Isolasi Pasien Covid-19 Mencukupi

Jum Jul 9 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: 09/07/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Meski disebut lonjakan pasien covid-19 meningkat dan pemberlakukan PPKM darurat, setuasi di RSUD Sanjiwani masih terkendali. Dari jumlah bed yang tersedia, saat ini terisi di bawah 50%, sehingga belum perlu upaya penambahan bed.  Save as PDF

Berita Lainnya