https://www.traditionrolex.com/27 Diperlukan Transparansi Data Kependudukan - FAJAR BALI
 

Diperlukan Transparansi Data Kependudukan

Data ibarat rontgen yang mampu melihat masalah dan potensi secara utuh.

 Save as PDF
(Last Updated On: 10/09/2023)

FOTO: Nyoman Suartha

 

DENPASAR – fajarbali.com | Data-data menyangkut kependudukan sangat penting dibeberkan ke publik secara transparan melalui berbagai media. Sebab, data ibarat rontgen yang mampu melihat masalah dan potensi secara utuh.

Demikian dikatakan Ketua Badan Koalisi Kependudukan Kota Denpasar Nyoman Suartha, saat memberikan edukasi kepada para pimpinan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) se-Kota Denpasar, Kamis (7/9), lalu.

Transparansi data kependudukan, kata Suartha, bisa dimulai dari Kampung-kampung KB di setiap desa, dengan membangun “Rumah Dataku dan Pojok Data Kependudukan”. Di Kota Denpasar sendiri baru terbentuk 27 Kampung KB.

Suartha melanjutkan, “Rumah Dataku dan Pojok Data Kependudukan” merupakan media untuk memajang potret kependudukan di masing-masing desa, meliputi jumlah penduduk, balita, lansia, ibu hamil, gangguan jiwa, kemiskinan, stunting, kepesertaan KB, perceraian, dan semua aspek kehidupan.

Media tersebut, lanjut dia, bisa mencontoh majalah dinding atau jika anggaran memadai bisa menggunakan videotron. “Saya rasa banyak cara yang bisa dimanfaatkan. Tidak harus mahal,” katanya.

“Dengan demikian, akan terlihat masalah dan potensi di desa itu secara terang benderang, visual dan non visual. Arah kebijakan pemerintah pun akan efektif dan efisien kalau data sudah akurat,” jelas Suartha.

Ia menambahkan, dalam hal ini, peran perbekel atau lurah sangat vital. Sudah saatnya pimpinan desa didorong dalam program-program penguatan kependudukan atau pembangunan manusia.

Dana desa pun bisa dimaksimalkan ke arah itu, selain infrastruktur fisik. Semua pihak mesti agresif dalam menyikapi isu-isu kependudukan mengingat Indonesia akan menghadapi bonus demografi.

Bonus demografi bagai dua sisi mata uang. Jika dikelola dengan baik, akan menjadi berkah untuk Indonesia Emas. Namun jika gagal, akan menjadi masalah serius. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Polkesden Cetak Nakes Unggul Berjiwa Pemimpin

Ming Sep 10 , 2023
Polkesden menyiapkan mahasiswa sebagai tenaga kesehatan (nakes) unggul plus punya jiwa kepemimpinan.
LDK Polkesden

Berita Lainnya