https://www.traditionrolex.com/27 Dinas Pertanian Mulai Galakkan Pertanian Organik, Tercatat 653 Hektar dari 13.474 Hektar Lahan Beralih ke Organik - FAJAR BALI
 

Dinas Pertanian Mulai Galakkan Pertanian Organik, Tercatat 653 Hektar dari 13.474 Hektar Lahan Beralih ke Organik

(Last Updated On: 29/06/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Dinas pertanian dan Peternakan Gianyar terus memacu agar petani mulai beralih ke pertanian organik. Mengingat komoditas organic memiliki nilai ekonomi lebih tingga dan pasarnya sudah sampai ke desa-desa.


“Saat ini beberapa subak sudah beralih ke organic, hal ini juga mendorong peningkatan produksi pupuk organic,” jelas Kadis Pertanian dan Peternakan Gianyar, Made Raka.

Dibeberkannya data, bahwa sampai Tahun 2021 ini, lahan pertanian yang sudah beralih ke pertanian organic seluas 653 hektar, baik lahan pertanian basah dan kering. Dikatakannya, pada tahun sebelumnya ada sekitar 200 hektar lahan dengan pertanian organin dan meningkat menjadi 653 hektar di Tahun 2021.

“Untuk subak di Gianyar, saat ini 16 subak sudah total pertanian organic,” jelas Made Raka. Peningkatan luas ini selain menambah nilai ekonomi, juga perbaikan terhadap kualitas tanah. 

Baca Juga :
RSUP Sanglah Buka Layanan Vaksinasi untuk Masyarakat Umum, Target 300 Orang Per Hari
Percepat Cakupan Vaksinasi, Wabup Patriana Gandeng Klub Motor

Sedangkan jumlah petani di Gianyar sekitar 28.000 petani penggarap yang rata-rata jumlah garapan sekitar 40 are. Sedangkan luas lahan pertanian basah 13.474 hektar. “Kita berharap tiap tahun terjadi peningkatan luas lahan pertanian organik, sebelumnya sekitar 1,5% dan meningkat menjadi 4% lebih lahan pertanian basah yang organik, kita berharap terus meningkat,” harapnya.

Untuk lahan pertanian kering yang sudah beralih ke organic, ditanam komoditas Jahe Merah, Lidah Buaya serta sayuran yang tersebar di Gianyar utara. “Masa pandemic, kegiatan pertanian meningkat, sehingga untuk terjun sebagai petani, harap diseriusi dan organic, hasilnya lebih menjanjikan,” harapnya.

Sebelumnya, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar sudah memprogramkan pertanian organic di 7 subak yang ada di wilayahnya. Ditargetkan di awal Tahun 2022, seluruh subak di wilayahnya sudah organic. Sampai saat ini 35 hektar lahan pertaian sudah menanam komoditas organic dari 65 hektar lahan pertanian. “Pada musim tanam padi berikutnya, eluruh subak sudah bersiap ke padi organic,” jelas Perbekel Sidan, Wayan Sukra Suyasa.

Pertanian organic  ini bekerjasama dengan BUMDes Desa Sidan mulai dari pupuk, bibit, obat pertanian sampai pada hasil panen yang berasnya dijual di BUMDes. “Dari mulai pembibitan sampai jadi beras kami berikan jaminan. Penyertaan modal ke BUMDes Rp 300 juta,” terang Sukra Suyasa. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Coba Peruntungan di Bali, Jaringan Card Trapping Terciduk, Dua Operator Sedang Dalam Buruan Petugas

Sel Jun 29 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: 29/06/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Jaringan pembobol ATM card trapping lintas provinsi aksinya berhenti di Polsek Sukawati. Jaringan berjumlah 3 orang yang mencoba peruntungan di Bali ini adalah eksekutor lapangan yang menyanggong di mesin ATM sedangkan terdapat pemain local yang tinggal di Denpasar yang beraksi sebagai operator gadungan dan […]

Berita Lainnya