GIANYAR – fajarbali.com | Sekalipun Kabupaten Gianyar masih menyisakan 2 pasien covid 19, dari 29 kasus dan dinyatakan sembuh 27 orang, Gianyar sudah siap menyambut new normal atau tatanan hidup baru. Pemkab Gianyar sendiri saat ini sedang menunggu protap atau SOP pelaksanaan new normal yang nantinya dikeluarkan pemerintah pusat dan pemprov Bali. Hal ini ditegaskan Bupati Gianyar, made Mahayastra, Kamis (28/5/2020) .
Dijelaskan Bupati Mahayastra, Kabupaten Gianyar telah ditunjuk sebagai salah satu Kabupaten yang diproritaskan dalam pelaksaaan new normal atau sebagai pilot project new normal. Mahayastra menjelaskan, Kabupaten Gianyar dinilai telah bisa menangani Covid-19, bahkan terbaik di Provinsi Bali. “Kita berharap demikian (new normal) karena sudah tidak mungkin kita bertahun-tahun tidak bekerja, maka dari itu kita perlu menjalani kehidupan baru atau new normal. Tapi saat ini kita masih menunggu intruksi dari Gubernur Bali, kita harus menunggu izin dan protapnya,” jelas Mahayastra.
Dilanjutkan, dalam new normal, kehidupan sehari-hari akan berjalan seperti biasa. Akan tetapi tetap mempehatikan protokol kesehatan, “Kesehatan tetap kita jaga, kita beraktivitas seperti biasa, petani bekerja, ASN bekerja, murid sekolah, namun itu akan bertahap. Kita masih menunggu protapnya,” jelasnya lagi. Terkait akan dibukanya tempat pariwisata, dikatakan masih menunggu izin dari Gubernur Bali. “Untuk pariwisata akan dibuka secara bertahap, protap dan konsepnya sampai saat ini masih belum ada. Kita masih menunggu izin dari Bapak Gubernur karena tanpa izin beliau kita tidak bisa melakukannya,” tegasnya.
Kadis Pariwisata Gianyar, AA Gede Putrawan juga menjelaskan sebelum new normal diberlakukan, khusus untuk pariwisata akan dilaksanakan simulasi terlebih dahulu. “Tidak langsung membuka pariwisata, pertama kita (Gianyar) akan melaksanakan simulasi, dari simulasi akan dievaluasi pelaksanaannya,” terang AA Putrawan. Sedangkan kapan simulasi dilaksanakan, hal ini masih menunggu SOP dari provinsi. Dalam simulasi, kesiapan akomodasi dan DTW akan mendapat perhatian. “Simulasi ini berkaitan dengan protap kesehatan, sehingga baik pengelola dan pengunjung sama-sama terhindar terhindar dari Covid 19,” tutupnya.(gds).
Save as PDF