TABANAN – fajarbali.com | Untuk mencegah virus Covid-19 semakin meluas DPC PDI Perjuangan Tabanan membagikan ratusan masker, handsanitizer hingga disinfektan di pasar dadakan Lapangan Alit Saputra Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan, Jumat (3/4/2020). Hal itu dilakukan mengingat belum semua pedagang bermobil yang berjualan di pasar dadakan itu, menggunakan masker dan memiliki handsanitizer hingga disinfektan yang diperlukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.30 Wita, dimana dibagikan 500 masker, 1.000 botol disinfektan dan 7.000 botol hand sanitizer. Selanjutnya juga dilakukan penyemprotan terhadap kendaraan-kendaraan para pedagang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan bahwa sesuai dengan teleconference yang dilakukan jajaran PDI Perjuangan pusat hingga daerah, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengimbau agar bagaimana kader partai dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. “Dan salah satu upaya kita adalah memberikan benda untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang saat ini langka dipasaran, mulai dari masker, hand sanitizer hingga disinfektan,” ungkapnya usai kegiatan.
Pihaknya pun menyasar para pedagang di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik yang saat ini dijadikan pasar dadakan untuk menampung pedagang bermobil yang sebelumnya berjualan di Pasar Tabanan, Pasar Dauh Pala dan Pasar Kediri. “Karena kita lihat banyak pedagang bermobil yang direlokasi kesini masih belum punya masker karena memang saat ini sangat sulit ditemukan di pasaran. Termasuk para pembeli juga kita bagikan,” imbuhnya.
Dengan melakukan langkah antisipasi tersebut, pihaknya ingin agar Tabanan aman dari zona merah Covid-19. Terlebih makin hari penyebaran virus ini semakin meningkat. Maka tak lupa dirinya mengimbau masyarakat agar mengisolasi diri, melakukan sosial dan physical distancing, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Penyebaran yang terjadi dengan cepat itu karena kita tidak disiplin, jadi kalau kita disiplin pasti bisa dicegah penyebarannya. Seperti jangan keluar rumah kalau bukan hal yang mendesak,” lanjut Sanjaya.
Selain melakukan kegiatan di Kabupaten, pihaknya juga berkoordinasi dengan PAC dimasing-masing Kecamatan untuk melakukan kegiatan serupa di tiap kecamatan. Kegiatan itu pun diharapkan bisa dilaksanakan secara periodik.
Disamping itu, sebagai Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya mengatakan bahwa Pemkab Tabanan telah menyiapkan rapid test. Dimana rapi test itu sudah dilakukan terhadap OTG dengan pasien Covid-19 pada tanggal 1 April 2020 di Banjar Tuakilang sebanyak 36 orang yang hasilnya negatif. Begitu pun dengan OTG sebanyak 16 orang di Desa Kukuh yang hasilnya juga negatif. (kdp).