https://www.traditionrolex.com/27 Dianggap Masih Zona Merah, Kabupaten Tabanan Tidak Berani Gelar PTM - FAJAR BALI
 

Dianggap Masih Zona Merah, Kabupaten Tabanan Tidak Berani Gelar PTM

(Last Updated On: 29/06/2021)

TABANAN-fajarbali.com | Akibat adanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang “saru gremeng” maka Pewarta (Persatuan Wartawan Tabanan) langsung menggelar diskusi Kopi Pewarta dengan Kepala Dinas Pendidikan diwakili oleh pembinaan SMP Tabanan Serta Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala SMPN 1 Tabanan pada Senin (28/6/2021).

Pada kesempatan tersebut, Pembinaan SMP, I Made Darmawita mengatakan, terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) dari dulu sudah sempat rapat dengan dinas kesehatan dan audensi dengan Bapak Sekda, namun Bupati Tabanan tidak berani mengambil keputusan untuk PTM, karena pada saat itu Tabanan masuk dalam katagori zona merah, akibatnya PTM tidak bisa berjalan.

“Dari dulu kami sudah sempat rapat dengan Bapak Sekda dan dinas kesehatan, namun Bupati Tabanan tidak berani melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Tabanan dulu sudah lama zona merah dan proses pembelajaran tatap muka di tunda alias tidak bisa berjalan,” ucapnya.

Baca Juga :
Sempat Tak Dapat Siswa, SMK Saraswati Amlapura Kembali Di Buka
Geliatkan Perekonomian, Pemkab Karangasem Gelar Pameran

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Dr. I Nyoman Suratmika menambahkan, terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang di Tabanan sangat setuju karena dari awal menurut pemantauannya di desa-desa yang zona hijau di Tabanan sudah banyak, artinya Pembelajaran Tatap Muka bisa berjalan dengan aman.

“Kalau menurut saya adanya Pembelajaran Tatap Muka saya sangat setuju, karena beberapa minggu yang lalu saya lihat tidak ada kasus yang di pedesaan dan itu aman saja,” ucapnya.

Lanjutnya Suratmika selain tidak ada kasus di pedesaan dan bahkan guru -gurunya juga tidak melakukan berpergian jauh, hanya berkutat di daerah itu saja, kenapa sekolah di sana tidak dilakukan pembelajaran Tatap muka kepada muridnya mungkin hanya beberapa jam saja. 

“Di pedesaan sudah aman kenapa tidak dilakukan pembelajaran Tatap Muka beberapa jam saja,” ucapnya.

Selain Kadisdik diwakili pembinaan SMP dan Dinas kesehatan memberikan saran terkait pembelajaran Tatap Muka, bahkan Kepala sekolah SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa juga menyampaikan, sekolah mereka sudah siap dilakukan pembelajaran Tatap Muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan baik dari gurunya maupun siswanya.

“Sekolah kami sudah siap dilakukan pembelajaran Tatap muka baik dari guru maupun dari siswanya,” ucap Kepala Sekolah SMPN 1 Tabanan.

Widarsa menambahkan, untuk lebih menjamin PTM bisa dilaksanakan di sekolahnya, pihaknya melakukan simulasi PTM antar guru dan murid-murid, yang fungsinya agar para siswa bisa memahami aturan PTM dan tidak melanggar prokes.

“kami kemarin  juga melakukan simulasi PTM dengan guru – guru di sekolah dan murid – murid kami,” ucapnya. (kdk)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Balapan Liar di Pesisir Pantai, Satu Motor Diamankan

Rab Jun 30 , 2021
Dibaca: 8 (Last Updated On: 29/06/2021)NEGARA – fajarbali.com | Prilaku anak-anak muda melakukan aksi trek-trekan atau balapan di pantai kembali ditertibkan jajaran Polsek Negara, Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 18.20 wita.  Save as PDF

Berita Lainnya