DENPASAR-fajarbali.com | Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31, PT BPR Bank Kertiawan kembali menghadirkan rangkaian kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan nilai manfaat strategis bagi para mitra dan nasabahnya.
Salah satu agenda utama adalah Gathering Naratetama dan Naratama yang mengusung tema “Sharing Moment of Partnership and Trust The Next Chapter of Business”.
Acara ini digelar di Bali Sunset Road Convention Center, Jumat (14/11), dan dihadiri sekitar 200 nasabah dari seluruh jaringan kantor Bank Kertiawan.
Pada kesempatan tersebut, Bank Kertiawan menghadirkan motivator, Helmi Yahya, sebagai pembicara utama. Ia mengangkat tema yang menurutnya sangat relevan saat ini, yakni tantangan keberlanjutan bisnis lintas generasi.
“Banyak bisnis besar dibangun oleh generasi pertama, tetapi tidak selalu mulus saat diwariskan ke generasi berikutnya. Kenapa anak-anak kita sering tidak mau melanjutkan bisnis keluarga? Ini persoalan nyata yang harus disiapkan strateginya sejak awal,” ujar Helmi.
Ia memaparkan bahwa sekitar 85% keberhasilan bisnis berada di tangan generasi pertama, namun angka tersebut menurun drastis pada generasi penerus. Karena itu, dibutuhkan komunikasi, persiapan, dan pendampingan yang tepat agar bisnis keluarga dapat berlanjut dan tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Direktur Utama PT BPR Bank Kertiawan, Emic Dwi Setyawati G.S., SE., MBA, menegaskan bahwa gathering ini merupakan wujud komitmen Bank Kertiawan dalam menjaga kedekatan dan kepercayaan dengan para nasabah serta mitranya.
“Kegiatan ini kami selenggarakan setiap tahun untuk memperkuat hubungan dengan Naratetama dan Naratama. Tahun ini kami memperluas ruang diskusi agar para nasabah bisa mendapatkan insight baru, khususnya terkait keberlanjutan bisnis lintas generasi. Kami ingin tumbuh dan berkembang bersama para nasabah sampai ke generasi-generasi berikutnya,” ujar Emic.
Dalam sambutannya, Emic juga menekankan bahwa Bank Kertiawan terus berupaya menghadirkan inovasi layanan, termasuk transformasi digital yang kini diwujudkan lewat peluncuran mobile banking.
Momentum HUT ke-31 dimanfaatkan pula untuk memperkenalkan mobile banking generasi pertama (Gen 1) yang diberi nama Melody.
Produk digital ini menjadi langkah besar Bank Kertiawan untuk menghadirkan layanan hybrid, memadukan pelayanan personal khas BPR dengan kemudahan teknologi.
“Dengan Melody Gen 1, kami menghadirkan layanan yang aman, cepat, dan nyaman. Kami ingin nasabah merasakan pengalaman baru dalam bertransaksi. BPR identik dengan layanan konvensional, tetapi melalui Melodi, kami mulai bergerak menuju digitalisasi tanpa menghilangkan sentuhan personal,” jelas Emic.
Melody Gen 1 memiliki sejumlah fitur penting seperti:
• Pembukaan rekening online
• Pengajuan kredit
• Informasi saldo
• Booking transfer
• Pembayaran online
• Merchant payment
• Top up e-money dan pembayaran tol
Saat ini fitur transfer masih berupa pengajuan, namun biaya transfer gratis hingga ke bank Himbara. Pada tahun 2026, Melodi Gen 2 ditargetkan hadir dengan kemampuan transfer outgoing langsung oleh pengguna, tetap tanpa biaya.
Dengan dukungan jaringan kantor yang terdiri dari 3 kantor cabang (Kuta, Tabanan, Gianyar), kantor pusat di Denpasar Timur, serta dua kantor kas di Badung Utara dan Singapadu, Emic berharap mobile banking dapat memperluas jangkauan pelayanan tanpa harus membuka kantor fisik baru.
Selain peluncuran Melodi, Bank Kertiawan juga meresmikan Tabungan Arisan Paket 22, produk tabungan arisan dengan setoran Rp 2,5 juta per bulan yang memberikan kesempatan bagi pesertanya untuk memenangkan hadiah utama berupa satu unit rumah.
Dengan rangkaian kegiatan yang sarat edukasi, inovasi, dan apresiasi ini, Dirut Emic Dwi Setyawati menegaskan bahwa HUT ke-31 bukan sekadar perayaan, melainkan awal dari the next chapter Bank Kertiawan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan yang terus diberikan. Ke depan, kami berkomitmen meningkatkan layanan, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” kata Emic.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi BPR, Bank Kertiawan tetap optimistis berkembang dengan merawat kolaborasi dan inovasi tiada henti.
Optimisme itu didukung dari berbagai indikator kinerja yang menunjukkan progres positif tiap tahun. Salah satunya aset. Hingga Oktober 2025, aset Bank Kertiawan tercatat sebesar Rp 602 Miliar lebih.
Peringatan HUT ke-32 ini, juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial, serta memberikan reward kepada karyawan berlibur ke Singapura dan Malaysia.
