AMLAPURA-fajarbali.com | Makin intensifnya pemkab Karangasem menggelar vaksinasi kepada warganya, membuat Karangasem mulai keluar dari zona merah Covid-19. Sampai saat ini, sudah tidak ada lagi desa atau kelurahan yang dikatagorikan sebagai zona merah. Hanya saja, masih tersisa beberapa desa sebagai zona Orange dan zona kuning.
Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Karangasem, dr, I Gusti Bagus Putra Pertama, Selasa (8/6/2021), menyampaikan, berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Karangasem, tercatat dua kelurahan dan satu desa yang sebelumnya berada di zona merah kini telah berubah menjadi zona orange. Sedangkan, Kelurahan Padangkerta, dan Desa Bunutan, Lokasari, Nongan, Peringsari, Seraya, Tiyingtali, Tribuana, Tumbu kini berangsung berubah menjadi zona kuning.
“Penentuan zona covid-19 berdasarkan evaluasi zona covid-19 yang dilakukan setiap pekan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Karangasem,”ucapnya.
Baca Juga :
Pemohon BPUM Tahap II Di Kabupaten Bangli Capai 13.000 Orang
Dewan Sebut Penghapusan Anggaran Pokir Tak Logis
dr, I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga kadis kesehatan ini menyampaikan,yang tersisa zona orange itu diantaranya Kelurahan Subagan, Karangasem dan Desa Sibetan. Pihaknya pun menyakini, seiring dengan penerapan prokes maupun vaksinasi yang terus digencarkan pemkab Karangasem, perubahan zona akan terus terjadi.
“Sempat nihil kasus beberapa hari, sekarang tambahan sebanyak empat kasus warga yang dinyatakan positif terkonfirmasi virus covid-19,” ucapnya lagi.
Gusti Bagus Putra Pertama juga menyampaikan, dengan adanya tambahan empat kasus covid-19 di Karangasem, jumlah kasus konfirmasi positif naik lagi menjadi 1.919 kasus. Untuk pasien sembuh nihil, sehingga jumlah pasien yang sembuh tetah berjumlah 1.817 orang, saat ini sebanyak 8 kasus yang masih dalam perawatan.
“Untuk yang meninggal tidak ada penambahan, tetap berjumlah 94 kasus. Begitu juga, tidak ada penambahan pasien kasus suspek juga tetap di angka 87 kasus,” ucapnya lagi.
Sedangkan, kata Gusti Bagus Putra Pertama, pemkab Karangasem sendiri terus melakukan vaksinasi massal ke desa-desa. Selain itu, untuk menekan terus menyebaran covid-19, pemerintah kabupaten juga makin intensif melakukan sosialisasi kemasyarakat. “Selain dengan melaksanakan vaksinasi, juga dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat pentingnya menerapkan protocol kesehatan dalam setiap aktivitas,” ucapnya lagi. (bud)