MANGUPURA – fajarbali.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung mendukung semua himbauan pemerintah kepada masyarakat agar terhindar diri Covid-19. Para wakil rakyat mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi seluruh imbauan pemerintah.
Ketua Komisi IV DPRD Badung I Made Sumerta mengatakan, semua pihak harus aware dan wajib turut serta dalam pencegahan penyebaran Covid-19.”Kami apresiasi langkah pemerintah. Kami mengimbau agar seluruh masyarakat mengikuti surat edaran tersebut dan menghindari keramaian,” kata Sumertha saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
Pihaknya juga meminta, para siswa mulai dari TK, SD, SMP, dan juga SMA mengikuti imbauan Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat agar pembelajaran dilakukan di rumah. “Belajar di rumah kan mulai tanggal 16-30 Maret. Ingat, ini bukan libur sekolah yang mana para siswa bisa berlibur. Melainkan sistem pembelajaran yang dilakukan di rumah dengan menggunakan sistem online,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Badung itu.
Selian itu, para orang tua juga wajib mengawasi anak-anak untuk menghindari keramaian. Karena tujuan pemerintah meliburkan sekolah untuk menghindari keramaian dan kontak dengan banyak orang guna mencegah penyebaran Covid-19. “Ini bukan liburan sekolah untuk berlibur,” katanya seraya berharap agar wabah Covid-19 segera berlalu dan keadaan pulih seperti sediakala.
Senada dengan Sumertha, anggota Komisi IV I Gede Aryantha juga mengutarakan hal senada. Masyarakat diminta mengikuti apa yang diputuskan pemerintah untuk mencegah peredaran Covid-19. Termasuk siswa yang minta untuk belajar di rumah benar-benar diikuti. “Libur sekolah bukan untuk berlibur atau liburan melainkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Aryantha secara terpisah.
Lebih lanjut, Aryantha yang duduk di komisi yang membidangi kesejahteran, kesehatan, dan pendidikan itu meminta para guru tetap aktif memantau siswa dengan sistem online baik memberikam tugas maupun pembelajaran. “Tugas diberikan agar siswa tetap belajar di rumah,” ucap Aryantha.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Made Mandi mengatakan sekolah yang diliburkan untuk mempertimbangkan keselamatan. “Ini sudah instruksi pimpinan, mempertimbangkan keselamatan. Kami sudah tugaskan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan UPT dan orang tua masing untuk turut serta dan semua pihak harus perduli mengingat dampak Covid-19 yang tidak baik untuk kesehatan,” katanya.(dia).