https://www.traditionrolex.com/27 Dewan Dorong Pemkab Bangli Manfaatkan SKB Kayuambua Jadi Ruang Isolasi Khusus Bagi PMI - FAJAR BALI
 

Dewan Dorong Pemkab Bangli Manfaatkan SKB Kayuambua Jadi Ruang Isolasi Khusus Bagi PMI

(Last Updated On: 14/04/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Untuk meminimalis penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli, kalangan DPRD mengusulkan dan mendorong Pemkab Bangli segera membangun tempat isolasi atau karantina khusus bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri. Salah satu tempat yang diusulkan dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi bagi pekerja migran ini yakni, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kayuambua, Susut.

 

Hal ini, ditegaskan Anggota DPRD Bangli I Nengah Darsana saat dihubungi Senin (13/04/2020). Menurut Politisi Partai Golkar asal desa Landih ini, yang dilakukan sekarang di Bangli masih sebatas isolasi mandiri bagi para PMI yang baru datang. “Terkait dengan itu, sekarang kita kembalikan pada orangnya. Kalau dia ketat dan disiplin, mungkin bisa melewati waktu penularannya,” jelasnya. Namun dilihat dari kecendrungan penularan yang terjadi, justru lebih banyak yang terpapar virus corona adalah para PMI ini. Karena itu, Pemkab Bangli diminta sudah harus bersiap membuat semacam lokalisasi yang dilengkapi ruang isolasi tersebut. “Dari hasil rapat kita di DPRD, Gedung SKB Kayuambua bisa dipergunakan untuk tempat karantina dan penampungan sementara bagi para PMI yang baru datang. Disana banyak ruangan yang cukup representative. Itu bisa dipakai. Melihat perkembangan trend kasus saat ini, sudah waktunya Pemkab angli mengambil langkah-langkah seperti itu,” urai Darsana yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bangli ini.

Hal ini belajar juga dari kasus yang terhadi di desa Belanga, Kintamani. Diman salah satu warganya yang baru datang dari luar negeri, memang hasilnya testnya negative. Namun perkembangan terakhir, justru ibunya yang positif Covid-19. “Ini kita heran juga, kok bisa penularannya seperti itu. Makanya, disamping terus memberikan himbauan kepada para PMI agar tetap disiplin melakukan isolasi mandiri, Pemerintah juga hendaknya menyiapkan secara khusus tempat karantina tersebut,” bebernya.

Ditekankan, langkah tersebut mesti diambil bukan bermaksud untuk mengucilkan para PMI yang notabene adalah para pahlawan devisa ini. Tapi, kata Darsana, semata-mata untuk kebaikan kita bersama termasuk keluarga yang bersangkutan dari ancaman Covid ini. Terlebih menurut Darsana, jika Pemerintah bisa menyiapkan lokasi karantina tersebut, segala kebutuhan yang bersangkutan tentunya akan ditanggung pemerintah. “Dari sisi anggaran, kita kan sudah mendorong untuk penanggulangan Covid-19 di Bangli anggarannya unlimited. Anggaran dari mana pun jika diperlukan untuk penanganan virus ini, bisa dipergunakan. Karena itu, tidak ada alasan bagi Pemkab Bangli untuk memikirkan sumber anggaran lagi. Tinggal action untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Langkah tersebut menurut Darsana mesti secepatnya dilakukan Pemkab Bangli. Sebab, lanjut  Darsana, belakangan ada juga kecendrungan dengan adanya ruang isolasi di RSU Bangli yang telah diisi OTG yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 telah membuat warga yang datang ke rumah sakit menjadi was-was dan takut.  “Termasuk para medis juga takut. Walaupun hasilnya belakangan diketahui sudah negative. Karena itu, jika dibuatkan tempat khusus untuk isolasi itu, tentunya akan lebih memperketat pengawasan dan resiko penyebarannya,” pungkasnya. (arw)  

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Eka Instruksikan Masyarakat Tabanan Wajib Menggunakan Masker

Sel Apr 14 , 2020
Dibaca: 13 (Last Updated On: 14/04/2020)TABANAN – fajarbali.com |  Terkait pandemi corona virus desease 2019 (covid-19), Bupati Tabanan NI Putu Eka Wiryastuti yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Tabanan, menginstruksikan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan ‘Wajib Menggunakan Masker’. Hal itu dibuktikan dengan pembagian 15.000 masker kepada petugas medis […]

Berita Lainnya