https://www.traditionrolex.com/27 Denpasar Wujudkan Bersih Narkoba Lewat Wasudaiva Khutumbakam - FAJAR BALI
 

Denpasar Wujudkan Bersih Narkoba Lewat Wasudaiva Khutumbakam

(Last Updated On: 25/07/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Wawali Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama kepala BNN Kota Denpasar, Sang Gede Sukawiyasa dan Pejabat terkait di lingkungan pemerintah kota Denpasar mengikuti Visitasi Virtual Kepemimpinan Nasional dengan BNN RI.


Visitasi dilakukan dalam program Desa BERSINAR (Bersih Narkoba) dengan moderator Widyaiswara ahli utama PPSD BNN RI, dr. Diah Setia Utami,  diikuti oleh BNN se-Indonesia secara daring, Rabu (14/7/2021). Dalam mewujudkan Denpasar Bersih Narkoba Wawali Arya Wibawa menyampaikan konsep “Vasudaiva Khutumbakam” yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara merupakan dasar dari pengambilan kebijakan di Kota Denpasar.

Secara regulasi pemerintah akan merancang peraturan daerah tentang fasilitasi P4GN. Untuk saat ini sudah diterbitkan SK Walikota tentang  Pembentukan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Kedepan pemerintah akan menetapkan SK mengenai Desa BERSINAR.

Baca Juga :
Tekan Covid-19, Pemkot Semprotkan Eco Enzyme
Percepat Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Wawali Arya Wibawa Tinjau Vaksinasi Di SMPN 7 Denpasar

“Pemkot Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar telah meminta Pemerintahan Desa di Kota Denpasar agar mengalokasikan anggaran melalui APBDes untuk program P4GN. Sampai saat ini, Denpasar telah memiliki 2 Desa Bersinar, yaitu Desa Pemecutan kelod dan Desa Pemogan,” ujar Arya Wibawa.

Kepala BNN Kota Denpasar, Sang Gede Sukawiyasa menyampaikan kepada  seluruh peserta visitasi bahwa sinergi dan kolaborasi yang dilakukan Pemkot Denpasar dan BBNK Denpasar sudah berjalan sangat baik. Hal ini tercermin dari menurunnya kasus Narkoba di Kota Denpasar. Pada tahun 2018 terdapat 329 kasus turun menjadi 231 pada tahun 2020.

“Kasus Narkoba kerap kali terjadi di daerah penduduk yang heterogen dan daerah perbatasan. Dengan ditetapkan Desa Pemecutan Kelod dan Desa Pemogan sebagai Desa Bersinar tentu dapat mengurangi jumlah kasus Narkoba di Denpasar,” ujarnya. Kepala DPMD Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan bahwa program Desa Bersinar disambut baik oleh masyakarat. Untuk mewujudkan hal tersebut 28 dari 35 desa adat telah memiliki pararem Anti Narkoba. (car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

AgVa Ventilator New Delhi, Perkenalkan Alat Ventilator Portable Di Pemkot Denpasar

Ming Jul 25 , 2021
Dibaca: 26 (Last Updated On: 25/07/2021)DENPASAR-fajarbali.com | Pemerintah Kota Denpasar menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Berbagai inovasi terkait alat kesehatan dimanfaatkan sebagai upaya membantu penanganan pasien Covid 19. Salah satunya saat Monica Mahindra, Volunter Think Bali dari India berkunjung ke Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (14/7/2021) untuk memperkenalkan […]

Berita Lainnya