Deklarasi di Denpasar, KBS-Ace Bakal Hadirkan 10 Ribu Massa

DENPASAR-fajarbali.com | Setelah menggelar acara Deklarasi di beberapa kabupaten di Bali, kini giliran Kota Denpasar. Deklarasi yang akan digelar pada tanggal 4 Februari 2018 bertempat di Ardha Candra pada Pukul 17.00 Wita.



Saat menggelar temu media di salah satu rumah makan di kawasan Renon, PDIP Kota Denpasar menjelaskan, deklarasi akan dibalut dengan pagelaran seni dan budaya. Hal ini sesuai dengan komitmen visi misi PDIP untuk mewujudkan Bali Yang Metaksu.

“Kami kemas acara Deklarasi dengan pagelaran budaya sesuai dengan slogan Denpasar Kota Berwawasan Budaya. Kami sudah sepakati tadi, poin pertama membagi jangka waktu kerja kami di Denpasar. Jangka pendek, kami dalam tiga hari ke depan akan melaksanakan pagelaran seni budaya menuju Pilkada damai, kami akan hadirkan 10 ribu massa,” ujar Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekretaris DPD PDIP Bali yang Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara, Ketua DPC PDIP Denpasar yang Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua DPC Hanura Kota Denpasar, Made Kartika, Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Denpasar, IB Ketut Kiana, Sekretaris DPC PKB Denpasar, Muhammad Ruslan Abdul Gani, Wakil Sekretaris DPW PPP Bali, Syahirin, dan Sekretaris DPD PAN Denpasar, Ahmadi, Kamis (01/2/2018).




Dirinya juga mengatakan nantinya acara tersebut juga akan diisi oleh berbagai kesenian yang disumbangkan oleh partai-partai koalisi. “Acara-acara yang akan ditampilkan seni budaya nusantara, Reog dari PAN, Hadrah PKB, Barongsai dari Hanura, Tari Pendet dari ibu-ibu PKK se-Denpasar, lalu grup-grup band, salah satunya Ray Peni, Lolot, dan Clekontong Mas,” akunya.

Bukan hanya itu, acara Deklarasi KBS-Ace akan dihadiri oleh beberapa tokoh. Diantaranya kader PDIP Bali sekaligus Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Ngurah Puspayoga serta tokoh Pelingsir Puri Pemecutan Ida Cokorda Pemecutan.

“Kami pastikan Puspayoga akan hadir saat deklarasi, karena beliau sangat berkomitmen. Nanti tokoh Puri Pemecutan (Cok Pemecutan) juga akan hadir,” terang Kadek Agus.

Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Denpasar agar hadir pada acara deklarasi tersebut. Pihaknya juga telah menyediakan tempat parkir bagi masyarakat yang ingin menghadiri Deklarasi. Kadek Agus yang juga anggota DPRD Kota Denpasar mengaku jika Deklarasi yang dikemas dengan acara pagelaran seni dan budaya itu akan sedikit mengganggu lalulintas disekitar Ardha Candra. Untuk itu, pihaknya memohon permakluman.




“Bersama ini, dengan kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat Kota Denpasar, yang mana berlangsungnya acara pada hari Minggu (4/2/2018) mulai Pukul 16.00-22.00 Wita tentunya terjadi gangguan lalulintas disekitar tempat acara yang menghambat aktifitas. Untuk itu kami sangat berharap dan berkenan bapak/ibu bisa memaklumi kondisi sesat tersebut,” pintanya.

Saat ditanya mengenai target kemenangan, PDIP Kota Denpasar berani memasang 60 persen. Baginya, angka tersebut sangat realistis dan bisa tercapai. Pasalnya, saat ini PDIP Kota Denpasar mengklaim telah mengantongi 51 persen suara. “Target 60 persen optimis tercapai dengan modal suara 51 persen. Karena banyak sekali komunitas masyarakat belum kami garap. Tapi, kami belum melakukan gerakan, sudah datang menyatakan dukungan. Kami tidak sebutkan karena ini kartu as kami. Nanti akan digarap oleh lawan sebelah kami. Ada juga komunitas muslim yang jarang mudik,” terangnya. (her)