FOTO: PENDIDIKAN Politik dan pemantapan saksi oleh DPC Gerindra Kabupaten Gianyar.
Â
GIANYAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | DPC Partai Gerindra Gianyar memberikan pendidikan politik bagi seluruh kadernya di masing-masing PAC agar cerdas mem-filter setiap informasi di media massa maupun media sosial.
"Kita tahu di tahun-tahun politik, informasi terutama di media sosial/online pasti berseliweran. Jadi kader Gerindra di Gianyar harus pintar mem-filter mana hoax mana fakta," jelas Ketua DPC Gerindra Gianyar I Wayan Tagel Arjana, di Ubud, Minggu (10/9/2023).
Bagi oknum-oknum tak bertanggung jawab, menurut Tagel, menyebarkan informasi hoax sangat efektif menjatuhkan lawan politik. Ini disebut black campaign.
"Sekarang ini banyak kegiatan kampanye yang dilakukan untuk menyerang lawan politiknya dengan melakukan kampanye gelap atau black campaign. Caranya membuat suatu isu atau gosip yang ditujukan kepada pihak lawan, tanpa didukung fakta atau bukti yang jelas. Sama seperti fitnah," imbuhnya.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yag juga bakal calon Presiden RI, lanjut Tagel, tidak menginginkan kadernya melakukan praktik tidak terpuji.
Prabowo, masih kata Tagel, sangat menjunjung tinggi etika politik dan sportivitas. Setidaknya, sikap sportivitasnya itu bisa dibuktikan dengan menerima kegagalan pada beberapa pemilu sebelumnya.
"Tapi beliau menunjukkan sikap negarawan sejati. Tetap mengabdi untuk bangsa dan negara. Apalagi yang kita ragukan dari beliau? Sudah saatnya beliau memimpin negeri ini," kata Tagel.
Dalam kegiatan yang diikuti seluruh bacaleg tingkat kabupaten, provinsi dan saksi tersebut, Tagel mewanti mengingatkan agar semua jajarannya menjaga kondusivitas menjelang hingga berakhirnya pemilu 2024.
Dia merasa penting mengundang calon saksi karena mereka merupakan ujung tombak kemenangan. Mengawal tiap suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).