https://www.traditionrolex.com/27 Cegah DBD di Tengah Wabah Covid-19 Kelurahan Panjer Lakukan Fogging - FAJAR BALI
 

Cegah DBD di Tengah Wabah Covid-19 Kelurahan Panjer Lakukan Fogging

(Last Updated On: 28/04/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Di tengah wabah Covid-19, Pemerintah Kota Denpasar juga memberi perhatian yang serius terhadap  ancaman demam berdarah dengue (DBD). Untuk itu dilakukan fogging secara keseluruhan di wilayah Kota Denpasar. 

 

 

Kali ini fogging fokus dilakukan di Kelurahan Panjer di Lingkungan Kangin, Celuk dan Maniksaga. “Fogging fokus dilakukan Banjar Kangin, Celuk dan Maniksaga karena terdampak DBD dan ada dua 2 warga yang mengalami DBD,’’ ungkap Lurah Panjer, I Made Suryanata usai pelaksanaan fogging Selasa (28/4/2020).

Dikatakan, fogging ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya, untuk kegiatan sebelumnya telah dilakukan minggu lalu. Menurutnya fogging fokus dilakukan khusus di lingkungan terdampak DBD, sehingga dalam kegiatan fogging ini pihaknya bekerjasama dengan Kepala Lingkungan setempat dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Mengantisipasi DBD  di tengah wabah Covid-19 Pihak Kelurahan setiap hari keliling menggunakan mobil keliling untuk mengimbau masyarakat cara pencegahan covid-19 dan mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. 

Untuk lingkungan yang tidak terdampak DBD pihaknya   memberikan sosialisasi dan imbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu pihaknya juga memberikan bubuk abate di setiap rumah di seluruh lingkungan Kelurahan Panjer. Sedangkan untuk fogging di lingkungan yang tidak berdampak DBD Suryanata mengaku telah dilakukan secara serentak oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar. “Kami hanya  untuk di lingkungan yang berdampak DBD, sehingga untuk fogging secara keseluruhan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar,” ungkapnya.

 

 

Dalam situasi pademi Covid-19 pihaknya berharap agar masyarakat agar mematuhi imbuan dari Pemerintah kalau tidak perlu sekali jangan keluar rumah, kalau memang perlu sekali agar menggunakan alat pelindung diri yang utama adalah masker. Sedangkan untuk untuk pencegahan DBD agar setiap rumah melakukan kebersihan lingkungan. 

Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengaku Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam mengantisipasi DBD telah melakukan fogging secara keseluruhan di wilayah Kota Denpasar. Fogging sudah dilakukan menggunakan mesin ULV (Ultra Low Volume) yakni fogging keliling dengan mesin yang diangkut dengan mobil. 

Penyemprotan ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa, namun tidak dapat membunuh jentik dan telur nyamuk demam berdarah. Karena itu sebelum fogging saat ini dilakukan upaya pemberantasan jentik dan telur nyamuk terlebih dahulu dengan penaburan bubuk larvasida secara massal pada seluruh tempat-tempat penampungan air, baik yang positif jentik maupun yang berisiko tinggi akan terdapat jentik (larvasidasi massal) oleh semua Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama masyarakat. “Dengan cara ini bisa mencegah terjadinya DBD di tengah Covid-19 ini,’’ ungkap dr. Sri Armini. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Satgas Covid 19 Desa Peguyangan Kangin Amankan 4 Duktang 

Sel Apr 28 , 2020
Dibaca: 57 (Last Updated On: 28/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Instruksi Walikota terkait pembatasan mobilitas masyarakat mulai dilaksanakan Satgas Penanggulangan COVID-19 di Desa dan Kelurahan, seperti yang dilakukan Satgas Covid 19 Desa Peguyangan Kangin bersama Satgas Gotong Royong Desa Adat tak segan-segan mengambil langkah tegas bagi masyarakat yang melanggar imbauan pemerintah […]

Berita Lainnya