SINGARAJA – fajarbali.com | Mencegah peredaran Covid 19 yang terjadi khusus untuk di Desa Banjar, Kecamatan Banjar dimana dilakukan membangun sebanyak delapan tempat mencuci tangan yang ditempatkan di masing-masing dusun dan di depan kantor kepala desa Banjar.
Tempat mencuci tangan (wastaple) tersebut dilengkapi dengan sabun pencuci tangan disetiap tempat mencuci tangan. Menurut Kepala Desa Banjar, Ida Bagus Dedy Suyasa saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020) pagi kemarin menuturkan guna memutus peredaran virus Corona atau Covid 19 pemerintahan Desa Banjar, Kecamatan Banjar melakukan pembangunan tempat mencuci tangan atau wastaple yang ditempatkan di masing-masing dusun.
”Memang dalam pencegahan peredaran virus Corona atau Covid 19 yang terjadi kami pemerintah Desa Banjar membangun tempat mencuci tangan yang kami tempatkan di masing-masing dusun sebanyak delapan buah ditambah di depan kantor desa yang ada di Desa Banjar,”tuturnya. Lebih jauh tutur Suyasa pihaknya mengakui bukan hanya membangun wastaple melainkan pihaknya juga menyediakan masker dan slop pencuci tangan dengan anggaran sebesar 16 juta dimana anggaran tersebut bersumber dari anggaran desa.
”Kali ini kami bukan hanya melakukan pemasangan terhadap wastaple saja namun kami juga melakukan pengadaan masker dan selop tangan yang nantinya kami bagikan kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Banjar. Dimana satu KK kami berikan satu masker dan sarung tangan dan hal itu anggarannya bersumber dari dana desa sebesar Rp 16 juta rupiah,”jelasnya. Bahkan Suyasa berharap dengan adanya wastaple yang sudah dibangun di masing-masing balai dusun itu dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat disamping untuk mencegah peredaran Covid 19 diharapkan juga masyarakat bisa menjaga kebersihan.
”Kami sangat berharap sekali dengan pembangunan wastaple yang ada di masing-masing dusun dapat dimanfaatkan utamanya dari segi kebersihan warga masyarakat sehingga dengan hal itu masyarakat yang ada di Desa Banjar tetap merasakan kenyamanan, kebersihan dan keamanan baik dari virus dan kebersihan,”tutup Suyasa. W – 008
Save as PDF