https://www.traditionrolex.com/27 Cegah Aksi Bullying Pelajar, Polisi Sosialisasi ke Sejumlah Sekolah - FAJAR BALI
 

Cegah Aksi Bullying Pelajar, Polisi Sosialisasi ke Sejumlah Sekolah

Ciptakan Kenyaman Anak Didik Sekolah

 Save as PDF
(Last Updated On: 06/10/2023)

SOSIALISASI-Polisi gelar sosialisasi cegah bullying di lingkungan sekolah. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Dalam upaya mencegah aksi bullying yang kerap menimpa para pelajar di sekolah, personel Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara mendatangi sejumlah Sekolah Dasar Negeri di wilayah Denpasar, pada Jumat 6 Oktober 2023. Kunjungan itu dilaksanakan sebagai langkah antisipasi guna menghindari perundungan siswa, sekaligus membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 
 
Menurut Kasat Polair Polresta Denpasar, Raka Sugita, langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, menghormati, dan mendukung perkembangan positif para siswa. 
 
Dijelaskanya, kasus bullying merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis anak-anak dan remaja.
 
Dari Data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebutkan sepanjang Januari sampai September 2023 ada 23 kasus bullying. Di mana, 50 persen kasus perundungan ini terjadi di jenjang sekolah. 
 
“Untuk mengatasi fenomena ini, Polresta Denpasar dengan tekad kuat melakukan sosialisasi pencegahan bullying di sekolah-sekolah,” terangnya. 
 
Menanggapi maraknya kasus bullying di sekolah-sekolah yang dilihat di media sosial, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan program-program preventif. Sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya tindakan perundungan dan tindakan kekerasan di lingkungan pendidikan. 
 
Pihaknya juga mengingatkan kepada para Guru dan orang tua agar memiliki peran sentral dalam mewujudkan lingkungan belajar yang bebas dari bullying. Seperti melalui pendidikan, guru dan orang tua harus dapat mengedukasi anak-anak tentang pentingnya sikap saling menghormati dan berbicara terbuka mengenai pengalaman mereka di sekolah.
 
Bagian lain, Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Putu Calros Dolesgit, S.H., M.H., mengatakan, dalam sosialisasi pencegahan bullying di sekolah adalah langkah positif untuk melindungi generasi muda. Namun, masalah bullying bukan hanya tanggung jawab polisi atau sekolah saja. 
 
Terlebih diperlukan kerjasama dan komunikasi aktif dari semua pihak, termasuk siswa, guru, orang tua, serta komunitas, untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan penuh penghormatan/ integritas.
 
“Dengan upaya dan komitmen bersama, Polresta Denpasar, masyarakat dan seluruh komponen, dapat membangun dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan remaja. Di mana, mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut dan intimidasi karena mereka itu harapan bangsa dan aset bangsa di masa yang akan datang, ucap Iptu Carlos. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Uang Ratusan Juta Raib di Rekening, Gede Erlangga: Sistem di BRI Itu Sangat Lemah

Sab Okt 7 , 2023
Jadwal Sidang 24 Oktober 2023
IMG_20231007_094531

Berita Lainnya