NEGARA – fajarbali.com | Vaksinasi covid-19 menyasar masyarakat terus dilakukan. Percepatan vaksinasi pun dilakukan dengan langsung turun ke masyarakat dengan metode jemput bola.
Masyarakat juga jangan takut divaksinasi demi bangkitnya perekonomian Bali khususnya Jembrana. Hal itu disampaikan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat memantau pelaksanaan vaksinasi di kantor Desa Pengambengan, Jumat (18/6/2021). Bupati Tamba terlihat bahagia karena melihat antusias masyarakat untuk vaksin sangat tinggi.
“Antusias masyarakat hari ini di Desa Pengambengan untuk vaksin sangat tinggi, saya turut senang jika masyarakat disini paham pentingnya vaksinasi. Jika kekurangan tenaga vaksinator segera tambah tenaga lagi, sehingga tidak terjadi antrian yang panjang nantinya,” ujarnya.
Baca Juga :
Turun Ke Manggis, Bupati Gede Dana Mengecek Kerusakan Infrastruktur, dan Berikan Sembako Kepada Warga Terdampak Bencana Air Bah dan Tanah Longsor
Desa Wisma Kertha Berharap Program Peningkatan Pertanian
Kepada seluruh OPD hingga perangkat desa jika ada masyarakat yang tidak mau divaksin untuk mencari tahu kendalanya apa dan beri pemahaman terhadap pentingnya vaksin.
“Setiap kesempatan saya juga terus mewanti – wanti kepada masyarakat untuk jangan takut divaksin. Vaksinasi ini tujuannya untuk melindungi. Kita ingin masyarakat sehat dan ekonomi cepat pulih. Kepada OPD hingga perangkat desa gencarkan lagi sosialisasi vaksin terhadap masyarakat. Jika semua masyarakat tervaksin tentu ekonomi akan cepat pulih,” ujarnya.
Saat di Desa Pengambengan, Bupati Tamba juga turut andil dalam pelaksanaan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk sebagai langkah pencegahan demam berdarah.
“Desa Pengambengan rawan akan demam berdarah, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. Untuk itu kami bersama – sama surveilans melakukan langkah pencegahan dengan memberantas sarang nyamuk menggunakan obat pada air yang tergenang,” tegas Tamba.
Masyarakat diajak untuk peduli akan lingkungan. Ia mengatakan jika lingkungan bersih maka masyarakat pun sehat.
“Kepada masyarakat juga saya imbau untuk menjaga lingkungan, jangan buang sampah sembarangan, buanglah pada tempatnya. Lingkungan bersih tentu masyarakatnya sehat. Dengan langkah pencegahan ini semoga tidak akan ada lagi kasus demam berdarah lagi disini,” ringkasnya. (prm)
Save as PDF