Bupati Karangasem Lepas Pawai Pendidikan dan Budaya 

(Last Updated On: 02/05/2018)

AMALAPURA-fajarbali.com | Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama suami I Gusti Made Tusan, wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bersama Nyonya Sarini Artha Dipa yang didampingi Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi bersama  Nyonya Wiwiek Adnya Mulyadi, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem melepas secara langsung Pawai Pendidikan dan Budaya, Rabu (2/5/2018) di Lapangan Tanah Aron Amlapura.



Pelepasan pawai pendidikan dan budaya ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.  Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memberikan penghargaan dan terimakasihnya kepada forkopimda dan OPD Kabupaten Karangasem yang telah bekerja saecara maksimal sehingga pawai ini berlangsung.

Selain itu, pihaknya juga sangat berterimakasih kepada dinas pendidikan dan semua peserta pawai mulai dari siswa PAUD, SD, SMP, SMA, SMK , Guru, Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, serta UPT Disdikpora kecamatan se Kabupaten Karangasem yang sudah hadir dalam kesempatan ini atas kerjakerasnya sehingga pawai ini bisa terlaksana dengan baik. “Saya atas nama pemerintah daerah  mengucapkan selamat hari pendidikan, hari buruh dan hari otonomi daerah,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua panitia pawai pendidikan dan Budaya I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, pawai Pendidikan dan Budaya  start di lapangan Tanah Aron  dan finis di lapangan Candra Buana Taman Kota Amlapura.   Yang menjadi dasar Pawai Pendidikan dan Budaya adalah Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan no 17445/MPK.A/TU/ 2018 tertanggal 29 Marat 2018.

Sementara, tujuan dari Pawai Pendidikan dan Budaya adalah,  yang pertama Mendukung Tema Hardiknas 2018 yaitu menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan dan yang ke dua Penguatan Pendidikan Karakter dikalangan Dunia Pendidikan baik bagi tenaga pendidikan dan kependidikan maupun bagi siswa. “Tujuan karnaval ini adalah untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak anak agar mencintai budayanya,” ujarnya. 




Sedangkan peserta yang hadir kata Gusti Ngurah Kartika, terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan, siswa TK, SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Karangasem, yang berjumlah sekitar 18.500 orang yang dibagi menjadi 8 kontingen dengan rincian sebagai berikut, kontingen satu berjumlah 2.500 dengan mengambil tema Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Kepramukaan. Kontingen kedua berjumlah 2.000 orang dengan mengambil tema Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pengembangan Diri. Sedangkan Kontingen ketiga berjumlah 2.000 orang dengan mengambil tema Toleransi Sebagai Salah satu wujud Penguatan, Pendidikan Karakter, Kontingen  keempat berjumlah 2.000 orang dengan mengambil  tema Berbagai Profesi Sebagai Hasil Pendidikan.

“Kontingen kelima berjumlah 2.000 orang dengan mengambil tema Upacara Dewa Yadnya,  Kontingen keenam berjumlah 2.000 orang dengan mengambil tema Manusia Yadnya, Kontingen ketujuh berjumlah 2.500 orang dengan mengambil tema Pitra Yadnya dan Kontingen kedelapan berjumlah 2.000 orang dengan mengambil tema Bhuta Yadnya,” ujarnya lagi. 




Sedangkan, untuk pembiayaan Pawai Pendidikan dan Budaya berasal dari Swadaya peserta Pawai, dan sumbangan donator yang bersifat tidak mengikat. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Wabup Suiasa: Pendidikan Prioritas Utama

Rab Mei 2 , 2018
Dibaca: 9 (Last Updated On: 02/05/2018)MANGUPURA-fajarbali.com | Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dilaksanakan di lapangan pusat pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Rabu (2/5/2018). Sebagai Inspektur upacara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.  Save as PDF

Berita Lainnya