AMLAPURA – fajarbali.com | Perkembangan pasien yang terkonfirmasi positif di kabupaten Karangasem tingkat kesembuhanya terus mengalami kenaikan. Bahkan, dari 28 orang positif covid-19 termasuk yang dirawat dirawat langsung oleh Pemprov Bali tanpa melalui rujukan dari Karangasem yang masih dalam perawatan tersisa 8 orang. Melihat tren tingkat kesembuhan itu, bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menargetkan, akhir bulan Mei ini covid-19 Karangasem sudah tuntas.
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, ditemui saat meninjau sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-1¥ Kabupaten Karangasem di kantor BPBD Karangasem, Selasa (12/5/2020), mengatakan, dalam sepekan terakhir tidak ada penambahan kasus positif covid di Karangasem. Hal itu tak lepas dari upaya pemerintah Karangasem yang melakukan gerak cepat melakukan penanganan pasien positif. “Tentu itu merupakan kerja keras pemerintah dan masyarakat, sehingga dalam sepekan ini pasien yang positif hampir tidak ada,” ujar bupati.
Pihaknya pun, kata bupati, telah menugaskan Kadis Kesehatan sekuat tenaga sehingga Karangasem menjadi daerah pertama di Provinsi Bali, bebas dari covid-19. Tentu saja, kata Bupati, hal itu tidak mudah tanpa didukung oleh masyarakat Karangasem. “Akhir Mei Covid-19 sudah tuntas di Karangasem, dan menjadi daerah pertama di Bali bebas covid-19,” ujar bupati.
IGA Mas Sumatri mengatakan, akumulatif pasien positif covid-19 dari Karangasem mencapai 28 orang, dengan rincian 20 orang di rujuk dari Karangasem, dan delapan orang langsung ditangani Pemprov Bali tanpa rujukan dari Karangasem saat ini yang tersisa positif masih delapan orang. Artinya, total kesembuhan pasien positif dari Karangasem telah mencapai 20 orang. “Yang sembuh sudah mencapai 20 orang, delapan orang masih dalam perawatan,” ujarnya.
Dikatakan, setelah semua pasien dinyatakan sembuh, pemerintah tinggal melakukan pemulihan perekonomian masyarakat. Saat ini, pihaknya juga telah menyiapkan hampir 83 ribu lebih paket sembako dari pemerintah daerah yang sudah siap di bagikan kepada masyarakat. “Nama-nama siapa penerima sembako SK-nya sudah ditandatangani, sesuai dengan data dari disdukcapil,bantuan itu tahap pertama ada 83 ribu lebih,” ujarnya lagi.
Data yang diambil dari Disdukcapil, kata Bupati, ada sekitar 130 ribu yang masih tercecer belum mendapat bantuan. Yang tercecer itulah, katanya, menjadi prioritas pemkab Karangasem untuk diberikan bantuan tahap pertama, tahap kedua dan tahap ketiga. “Target kita seluruh masyarakat dapat bantuan paket sembako, Minggu ini harus sudah disalurkan,” ujarnya lagi. (bud).
Save as PDF