https://www.traditionrolex.com/27 Bupati Artha Pantau Tes CPNS - FAJAR BALI
 

Bupati Artha Pantau Tes CPNS

(Last Updated On: 18/02/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Ribuan pelamar untuk formasi CPNS Kabupaten Jembrana, selama 2 hari (14-15/2/2020) mengikuti tes tahap pertama CAT SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Tes yang berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jalan Hayam Wuruk Denpasar Timur dipantau oleh Bupati I Putu Artha, Sabtu (15/2/2020).

 

Dari 2.896 peserta calon ASN Kabupaten Jembrana yang sedianya mengikuti tes tahap pertama.  Di hari pertama pelaksanaannya di ruang Melati, yang tak hadir sebanyak 28 orang dan ruang padma 42 orang. Sedangkan peserta yang tidak hadir di hari kedua, Sabtu (15/2/2020) yakni, ruang Melati 24 orang dan di ruang Padma sebanyak 23 orang.

Meski demikian, selama dua hari berlangsungnya tes, peserta mampu menyelesaikannya dengan baik dan pelaksanaan tes berjalan lancar. Hal terekam ketika Bupati Jembrana I Putu Artha bersama ketua DPRD, Ni Made Sri Sutarmi, Sekda I Made Sudiada, Inspektur pada Inspektorat Jembrana, Ni Wayan Koriani dan beberapa pimpinan OPD memantau jalannya tes CPNS. Suasana ketat cukup terlihat saat peserta secara bergiliran akan memasuki ruangan. Di meja panitia sudah disiagakan para petugas administrasi sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi terutama yang berkaitan dengan identitas diri. Peserta yang identitasnya meragukan diminta untuk menandatangani surat pernyataan. Itu saja belum lengkap, begitu juga peserta saat memasuki ruangan, di depan pintu masuk, petugas dari Satpol PP melakukan pemeriksaan dengan Xray terhadap barang-barang mencurigakan yang disinyalir dibawa oleh peserta. Jika semua syarat telah dilampoi dan dinyatakan tidak ada masalah peserta disilahkan masuk ke ruangan.

 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) I Made Budiasa menjelaskan selama dua hari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berjalan sesuai harapan. “Saat ini pelamar untuk CPNS Kabupaten Jembrana diikuti sebanyak 2.896 orang. Selama dua hari pelaksanaan ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala yang berati,” ujarnya. Menurutnya, peserta juga ada yang dinyatakan gugur lantaran selama 2 hari (dua) berlangsungnya tes itu peserta tidak hadir. ”Dari dua ribu delapan ratus sembilan puluh delapan orang, ada sebanyak sembilan puluh sembilan  orang tidak hadir saat tes berlangsung, “ terangnya.

 

Budiasa juga menegaskan, kalau peserta yang telah memenuhi passing grade akan dilanjutkan dengan tahapan yakni, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Jumlah peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD,” tegasnya.

 

Sementara Bupati I Putu Artha berharap, semua peserta dalam mengikuti tes SKD mampu menyelesaiakan tugas dan kewajbannya dengan baik. “Tes seperti ini bagi para calon CPNS merupakan tes yang benar-benar murni dan sangat transparan. Kepada peserta dan para orang tua peserta itu sendiri, agar tidak mengira kalau tes seperti ini bisa di rekayasa. Ini sangat transparan, begitu waktu dinyatakan sudah habis untuk menjawab soal-soal itu akan secara otomatis muncul nilai dilayar monitor. Dengan demikian peserta dapat melihat langsung hasil atau nilainya melalui layar yang ada. Begitu juga ketika ada peserta yang tidak puas terhadap hasilnya bisa dilakukan crosschek langsung. “pungkasnya. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jelang Galungan, Harga Daging Babi dan Ayam Mulai Melejit

Sel Feb 18 , 2020
Dibaca: 15 (Last Updated On: 18/02/2020)BANGLI – fajarbali.com | Jelang hari raya Galungan dan Kuningan, selalu diikuti persoalan klasik berupa kenaikan berbagai kebutuhan pokok, terutama bumbu dapur. Hal ini, tentu saja menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Bangli ditengah berbagai keperluan yang harus dibeli untuk bisa merayakan hari raya. Bahkan kenaikan harga […]

Berita Lainnya