https://www.traditionrolex.com/27 Bulan Bung Karno, Lestarikan Mangrove - FAJAR BALI
 

Bulan Bung Karno, Lestarikan Mangrove

(Last Updated On: 23/06/2021)

NEGARA – fajarbali.com | Serangkaian peringati hari bulan Bung Karno, Bupati Nengah Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna melaksanakan penanaman pohon mangrove. Penanaman itu diikuti bersama Kelompok Tani Hutan (di Kawasan Mangrove Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Senin (21/6/2021).


Di kawasan Mangrove Desa Budeng dilakukan penanaman sebanyak 1000 pohon mangrove. Pada kawasan Mangrove Desa Budeng merupakan gerakan serentak peduli lingkungan yang ditandai dengan penananam secara simbolis oleh Bupati Nengah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna.

Usai tanam pohon mangrove, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna mengatakan kegiatan menanam pohon mangrove merupakan satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, sehingga nantinya diharapkan mendorong terbentuknya karakter anak bangsa yang peduli lingkungan.

“Semangat juang Bung Karno yang mampu membawa Bangsa ini menuju kemerdekaan di dorong oleh semangat patriotisme yang terus membara, semangat juang dengan semboyan Merdeka atau mati terus berkorban,” ujar Tamba.

Baca Juga :
Rapat Intern Pansus Retribusi Pelayanan Kesehatan, Dengar Pendapat Tim Ahli Bapemperda
Wabup Suiasa Hadiri Bulan Bung Karno di Kuta Selatan, Tanam Pohon Cemara Udang di Pesisir Timur Pantai Tanjung Benoa

Penanaman pohon mangrove ini merupakan mempringati Hari Bulan Bung karno dimana dalam peringatan hari Bung Karno ini mengambil tema Taru Prana Bhuana yang berarti PoEhon Sebagai Nafas Kehidupan.

”Kegiatan ini sebagai rangkaian Memperingati hari Bulan Bung Karno, Kami bersama para pimpinan OPD dan kelompok KTH melaksanakan penanaman pohon mangrove sesuai dengan tema Bulan Bung Karno tahun ini yaitu Taru Prana Bhuana. Kedepan tempat ini akan kita tata menjadi destinasi wisata mangrove yang luar biasa,” ungkapnya.

Selain itu, ditambahkan Bupati Tamba 1 (satu) pohon sangat berarti bagi bumi ini karena dia mampu menyerap gas CO2 yang dapat merusak dan memberikan O2 yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.“Dari Jembrana mari kita kobarkan semangat berkarya, Kerja keras, Kepalkan tangan, satukan tekad bersama demi terwujudnya masyarakat yang Bahagia, untuk bangsa dan negara ini,” imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Wayan Sudiarta Mengatakan bahwa pertumbuhan Hutan Mangrove yang terdapat di Kabupaten Jembrana mempunyai multifungsi dan manfaat dari berbagai segi terutama untuk merawat lingkungan pesisir pantai.

“Program rehabilitasi untuk hutan mangrove sangat diperlukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir, penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati serta mengembalikan habitat flora dan fauna,”ujarnya. 

Selain itu, Hutan Mangrove dapat mencegah erosi dan abrasi pantai, memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. 

“Oleh karena itu, Gerakan ini merupakan gerakan yang positif dalam rangka membudayakan menanam pohon untuk kelestarian dan keanekaragaman hayati serta menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasien Covid-19 Melandai, BOR di RSUP Sanglah Hanya 15 Persen

Rab Jun 23 , 2021
Dibaca: 29 (Last Updated On: 23/06/2021)Denpasar-fajarbali.com | Hingga Selasa (22/6/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Sanglah mencapai 22 orang. Seluruh pasien tersebut adalah pasien dengan komorbid dan dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUP Sanglah Denpasar.  Save as PDF

Berita Lainnya