https://www.traditionrolex.com/27 Bukan Sekadar Aktivitas Akademik, KAT Momentum Pupuk Empati Mahasiswa - FAJAR BALI
 

Bukan Sekadar Aktivitas Akademik, KAT Momentum Pupuk Empati Mahasiswa

Salah satu kelompok pelaksana KAT UNR tahun akademik adalah Kelompok 10 yang memilih lokasi pengabdian di Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Provinsi Bali.

 Save as PDF
(Last Updated On: 14/12/2022)

GIAT Kelompok 10 KAT UNR yang memberdayakan HWDI Bali.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Sebagai salah satu mata kuliah wajib di Universitas Ngurah Rai (UNR), Kuliah Aplikatif Terpadu atau yang lebih dikenal dengan nama KAT, memiliki banyak manfaat.

Tidak saja adalah kesempatan mahasiswa untuk mengaplikasikan materi yang telah di dapat di bangku perkuliahan guna membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ditemui di lapangan, tetapi juga adalah ajang untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat.

Pada semester ganjil tahun akademik 2022/ 2023 ini, UNR kembali menyelenggarakan KAT untuk mahasiswa seluruh program studi yang ada di UNR.

KAT-UNR tahun ini bertema “Melalui KAT UNR kita kembangkan potensi kelompok masyarakat dalam pemulihan ekonomi, sosial dan lingkungan secara berkelanjutan” dengan peserta lebih dari 320 mahasiswa dan bimbingan 82 orang dosen.

Komponen pelaksana KAT terdiri dari lima program studi di UNR, yaitu Program Studi Hukum, Administrasi Publik, Teknik Sipil, Arsitektur dan Manajemen. Baik mahasiswa maupun dosen terbagi merata di dalam 16 kelompok pengabdian dan tersebar di seluruh pulau.

KAT tahun 2022/ 2023 diselenggrakan mulai tanggal 15 Oktober 2022 dan berakhir di tanggal 14 Februari 2023 dengan pelaksanaan seminar prosiding kegiatan.

Salah satu kelompok pelaksana KAT UNR tahun akademik adalah Kelompok 10 yang memilih lokasi pengabdian di Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Provinsi Bali.

HWDI adalah organisasi kemahasiswaan yang sesuai Namanya, menaungi wanita-wanita dengan keterbatasan fisik. Organisasi langsung berada di bawah Dinas Sosial.

“Mahasiswa tidak boleh hanya berada di dalam menara gading perguruan tinggi selamanya dengan segala kemudahannya,” kata Dosen Pembimbing Kelompok 10 KAT UNR Dr. Ir. Luh Riniti Rahayu, M. Si., di Denpasar, Selasa (13/12).

Menurut Riniti, sebagai calon-calon kaum cerdik cendikia, mahasiswa sudah sewajarnya siap dengan solusi-solusi atas masalah-masalah pelik yang dihadapi di luar dunia kampus, sesuai dengan keahlian masing-masing.

Sedangkan tema kegiatan pengadian kelompok adalah “Melalui KAT UNR Kita Tingkatkan Upaya dalam Rangka Pemberdayaan Anggota HWDI Provinsi Bali menuju Tatanan Kehidupan yang Berdaya dan Berkelanjutan”.

Beberapa kegiatan pengabdian yang diselenggarakan oleh mahasiswa di HWDI Provinsi Bali antara lain melakukan perancangan dan pelaksanaan rancangan (1) dinding penahan banjir, (2) taman, (3) signage kantor serta (4) peningkatan kualitas fisik kantor dengan pengecatan. Semua kegiatan tersebut sebelum dilaksanakan, telah melewati tahap diskusi dengan mitra pengabdian, yaitu HWDI dengan harapan agar tepat sasaran.

Ketua HWDI Provinsi Bali, Ni Ketut Leni Astiti sangat berterima kasih atas kegiatan pengabdian mahasiswa di HWDI Bali. Pihaknya bahkan mendorong mahasiswa untuk melakukan kegiatan serupa di DPC HWDI lainnya, karena sangat dirasakan manfaatnya. Karena ia menyadari keterbatasannya.

Bagi mahasiswa pelaksana kegiatan, KAT kelompok 10 juga bermanfaat tidak hanya menambah hardskill atau membuktikan softskill semata. Bahkan adalah ajang memperkaya Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ).

Mahasiswa menjadi diperkaya kemampuannya untuk adaptif, empatinya selama kegiatan. Dewa Ayu Suwiyantari selaku salah seorang peserta KAT kelompok 10 mengakui kegiatan pengabdian kali ini membuatnya lebih mensyukuri anugerah Tuhan yang diberikanNya.

“Bertemu dan berinteraksi dengan anggota HWDI Bali, serta berkoordinasi dengan rekan-rekan sesama anggota kelompok juga akan memperluas jaringan akademik mahasiswa,” tambah Riniti.

Diharapkan dengan pelaksaan KAT UNR Kelompok 10 tahun akademik 2022/ 2023 mahasiswa juga dapat menularkan semangat inklusivitas sesuai dengan tujuan SDG’s bahwa tidak boleh ada yang tertinggal dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk wanita dan kaum disabilitas. Hal inipun sejalan dengan semangat Universitas Ngurah Rai yaitu penerapan Tri Hita Karana disegala aspek. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Proker Kelompok 11 KAT UNR; dari Solusi Sampah, HAKI hingga Digital Marketing

Rab Des 14 , 2022
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkembangbiakan larva lalat (Maggot BSF) sebagai pakan ternak unggas yang mengandung protein tinggi” ujar Weda, dari BSF Bali.
KAT UNR - Maggot-42bd8358

Berita Lainnya