DENPASAR – fajarbali.com | Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum, akan menggelar “Simakrama” Nusantara di Bali, tepatnya di Pendopo GPS, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Minggu (14/1/2024) mulai Pukul 10 WITA.
Informasi itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Bali I Putu Indra Mandhala Putra, di Denpasar, Sabtu (13/1/2024). Kata Indra, simakrama atau dialog dengan masyarakat tersebut, merupakan rangkaian agenda ketua umumnya di Provinsi NTT dan NTB.
“Intinya Beliau (Anas Urbaningrum) berdialog tentang prinsip-prinsip kenusantaraan, diskusi kebangsaan. Membahas masalah-masalah di negeri ini. Kami undang masyarakat umum untuk hadir. Saya yakin pertemuan akan menarik. Ada sesi tanya jawabnya juga,” kata Indra.
Menurut politisi yang akrab disapa Iman, Anas juga didampingi jajaran petinggi Pimpinan Nasional PKN, termasuk Ketua Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika (GPS).
Dari segi internal, lanjut Iman, pertemuan dengan pimpinan nasional itu, dimanfaatkan sebagai momentum konsolidasi hingga tingkat kepengurusan terkecil, sebagai amunisi menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari.
Untuk itu, seluruh calon legislatif, pengurus jenjang provinsi hingga desa dan simpatisan PKN seluruh Bali dipastikan memenuhi areal pendopo.
“Kami punya waktu 30 hari lagi. Harus bekerja keras. Kami akan paparkan visi misi unggulan PKN,” kata Iman sembari menilai, kehadiran Anas Urbaningrum ke Bali menjadi motivasi tersendiri bagi kader dan masyarakat.
Sebagai partai baru, imbuh Iman, PKN berkomitmen menghidupkan demokrasi terbuka dan berkeadilan dengan menolak segala bentuk sistem politik dinasti dan oligarki.
Untuk target Pemilu 2024, PKN bersikap realistis. Pencapaian suara 4 persen sesuai ambang batas Parlementiary Threshold (PT) menjadi sebuah keniscayaan.
Demikian pula ditingkat daerah-daerah lainnya di Indonesia termasuk Provinsi Bali. Untuk perolehan kursi DPRD Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota pihaknya juga memasang target realistis. Setidaknya ada perwakilan di masing-masing tingkat parlemen.
Save as PDF