Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Dewa Ayu Wahyuli Indrayani dan tim verifikasi lapangan lomba role model TPMB Tingkat nasional tahun 2024 di ruang Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung.
SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kerja keras dan pengabdian Dewa Ayu Wahyuli Indrayani sebagai bidan kini berbuah manis. Perempuan kelahiran Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida 46 tahun yang lalu tersebut berhasil menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Bali dalam lomba Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Tingkat nasional tahun 2024.
Di hadapan tim verifikasi lapangan di Ruang Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung, tenaga kesehatan yang kini bertugas di UPTD Puskesmas Klungkung I tersebut memaparkan inovasi dan upaya-upayanya dalam pemberian layanan keluarga berencana (KB) serta pencegahan stunting.
Dalam paparannya belum lama ini, Dewa Ayu Wahyuli Indrayani menyampaikan, selama memberi pelayanan KB, dirinya tidak langsung melakukan tindakan sesuai SOP.
Menurutnya, ada hal lebih penting yang harus dilakukan tertebih dahulu, yakni memberikan konseling tentang pilihan metode KB dan juga infromasi mengenai risiko-risikonya.
Tak hanya itu, di lokasi TPMBnya yang berlokasi di Jalan Kresna, No.50 Semarapura, Bidan Dewa Ayu Wahyuli juga memberikan ‘hadiah’ berupa layanan KB gratis serta baby spa bagi ibu pasca bersalin.
Selain layanan KB, sosok yang sempat bertugas di Puskesmas Nusa Penida I sebagai Bidan PTT ini juga memiliki inovasi dalam upaya pencegahan stunting. Yakni melalui program ‘Cetingan Mereka’ (Cegah Stunting dengan Merencanakan Kehamilan).
Melalui inovasi ini, sejak Januari 2023 Dewa Ayu Wahyuli memberikan layanan berupa pendampingan cegah stunting pada ibu hamil, sampai pada perencanaan persalinan dan KB. Ditambah dengan stimulasi deteksi dini dan intervensi dini tumbuh kembang.
“Kami juga menyediakan layanan KB gratis bagi ibu bersalin atau KB pasca salin,” ungkapnya di hadapaan Ketua Tim Verifikasi Regional I, dr.Sofyan Zakaria.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Akses Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, dr. Ni Luh Nyoman Sumiati menyampaikan, TPMB memiliki peran besar dalam pencapaian layanan KB dan juga penurunan stunting. Mengingat TPMB memiliki cakupan layanan yang lebih luas sekaligus lebih dekat di masyarakat.
Sebelumnya, TPMB Dewa Ayu Wahyuli Indrayani bersaing dengan 6 TPMB dari 6 kabupaten/kota di Bali. Setelah dilakukan penilaian ketat, akhirnya Dewa Ayu Wahyuli Indrayani berhasil meraih juara I Tingkat Provinsi Bali dan sekaligus sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Bali pada ajang lomba Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Tingkat nasional tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja yang hadir dalam verifikasi tersebut mengatakan, berkat kerja keras seluruh pihak, saat ini angka stunting di Kabupaten Klungkung mengalami penurunan signifikan.
Yang mana di tahun 2021, jumlah stunting mencapai 19,7 persen, kemudian pada tahun 2022 menurun menjadi 7,7 persen, dan puncaknya pada tahun 2023 berada di prosentase 4,9 persen. Angka tersebut menjadi terendah di Bali bersama Kabupaten Badung.
“Capaian ini kami yakin berkat peran tim pendamping keluarga (TPK) dan juga bidan. Jadi kami sangat yakin Ibu Dewa Ayu Wahyuli Indrayani sudah sangat si ap mengikuti lomba. Kami juga berharap, keberhasilan ini bisa menjadi role model bagi TPMB lain di Kabupaten Klungkung terkait pelayanan KB dan cegah stunting,”ungkapnya.
Selain tim verifikasi dan OPD terkait, Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika juga hadir dan memberikan motivasi kepada Dewa Ayu Wahyuli Indrayani. Pj Bupati memiliki harapan besar dan memiliki keyakinan inovasi-inovasi yang dipaparkan oleh Dewa Ayu Wahyuli bisa bersaing dengan inovasi dari TPBM lainnya.
“Kebanggaan kami bertambah karena banyak pegawai di Pemkab yang mengharumkan nama Kabupaten Klungkung. Capaian Dewa Ayu Wahyuli Indrayani bisa bersaing di tangkat nasional saya harap bisa memotivasi pegawai-pegawai kesehatan lainnya di Klungkung,” harapnya. (Dyah)