https://www.traditionrolex.com/27 Bentuk Nakes Profesional, Dinkes Bali Gelar Pelatihan Jabfung Epidemiolog - FAJAR BALI
 

Bentuk Nakes Profesional, Dinkes Bali Gelar Pelatihan Jabfung Epidemiolog

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Dalam upaya membentuk tenaga kesehatan (nakes) yang tangguh dan profesional, Dinas Kesehatan Provinsi Bali menggelar Pelatihan Jabatan Fungsional (Jabfung) Epidemiolog secara daring. Pelatihan tersebut diselenggarakan Rabu, 19 Mei 2021 hingga Senin, 31 Mei 2021 mendatang.


“Peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dalam rangka tumbuh kembangkan loyalitas. Pelatihan ini dapat dijadikan wahana tukar menukar pikiran, pengalaman, dan diskusi serta komunikasi untuk menambah wawasan yang dapat menunjang kelancaran tugas. Setelah diangkat menjadi pejabat fungsional hendaknya para peserta dapat bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksi dan bidang tugas masing-masing,” ungkap Kepala Bidang P2P, I Wayan Widia, SKM, M.Kes, saat membuka acara Pelatihan Jabfung Epidemiolog Jenjang Ahli secara daring.

Baca Juga :
Aktifitas Mandi dan Mencuci di Sungai Masih Menjadi Alternatif, Tingkat Pencemaran Masih Dalam Ambang Batas
Realisasi Proyek Pasar Gianyar Capai 58%, Optimis Tuntas Awal November 2021

Lebih Lanjut Widia mengatakan, epidemiolog kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) dan pengolahan data serta membuat rekomendasi hasil surveillance untuk pemegang kebijakan. Sehingga diharapkan pelatihan ini memberikan manfaat.

“Pelatihan ini merupakan salah satu solusi yang tepat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk peningkatan kompetensi dalam kenaikan jenjang jabatan seorang epidemiolog dan saya berharap, semua peserta bisa mengikutinya dengan baik,” ujarnya.

Pihaknya menerangkan bahwa kedepannya, jabatan struktural akan dikurangi, akan digantikan dengan jabatan fungsional karena tenaga kesehatan merupakan tenaga yang professional.

“Apresiasi yang besar diberikan kepada UPTD Bapelkesmas karena menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiolog di tengah-tengah situasi pandemi,” imbuh Widia.

Kegiatan ini diikuti oleh 29 orang yang bekerja di Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan. Peserta berasal dari Bali dan luar pulau Bali diantaranya dari NTT, Kabupaten Bogor, Kota Jambi, Kabupaten Malaka, Kabupaten Musi Rawas, Kepulauaan Riau, Kabupaten Manggarai dan Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan peserta dari Bali berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Badung. terlaksana atas kerjasama UPTD Bapelkesmas bekerjasama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Bali.

Sementara itu, Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali selaku Ketua panitia kegiatan pelatihan mengungkapkan kegiatan pelatihan tersebut terlaksana atas kerjasama UPTD Bapelkesmas Provinsi Bali dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Bali. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasus Bertambah 15 Orang, Sembuh Tujuh Orang, Tingkat Kesembuhan Covid-19 Di Buleleng Capai 90 Persen Lebih

Ming Mei 23 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Kasus terkonfirmasi baru Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan. Hari ini sebanyak 15 orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru Covid-19.  Save as PDF

Berita Lainnya