https://www.traditionrolex.com/27 Bebaskan Pantai Legian Dari Sampah Kiriman, LPM Kelurahan Legian Gelar Beach Cleaning - FAJAR BALI
 

Bebaskan Pantai Legian Dari Sampah Kiriman, LPM Kelurahan Legian Gelar Beach Cleaning

(Last Updated On: 11/02/2023)

LPM Kelurahan Legian kerahkan ribuan peserta untuk bersih-bersih di Pantai Legian.

 

MANGUPURA-fajarbali.com | Dalam upaya menanggulangi sampah kiriman yang dapat berdampak buruk terhadap keindahan destinasi wisata Pantai Legian, LPM Kelurahan Legian bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, DLHK Kabupaten Badung, pelaku usaha pariwisata, masyarakat umum, mahasiswa hingga relawan asing bergotong royong melakukan beach cleaning di sepanjang area Pantai Legian, Sabtu (11/2).

Ketua LPM Kelurahan Legian, I Wayan Puspa Negara saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, bersih-bersih pantai ini merupakan kegiatan rutin yang biasa laksanakan setiap minggu oleh LPM Kelurahan Legian. Tidak hanya area pantai, bersih-bersih juga biasanya dilakukan secara periodik di seluruh wilayah Kelurahan Legian seperti halnya setiap Jumat dilakukan pembersihan di area tukad mati.

“Bersih-bersih pantai ini bagian dari upaya kami untuk menjaga kebersihan destinasi di Bali khususnya lagi destinasi Pantai Legian dari sampah kiriman. Seperti yang kita ketahui, Pantai Legian ini merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan internasional yang harus tetap kita jaga kebersihannya. Dan kebetulan juga pada saat ini Pantai Legian termasuk juga Kuta dan Seminyak atau yang disingkat Pantai Samigita sedang ditata oleh pemerintah Kabupaten Badung untuk dibangun jalur pedestrian, patung, dan selter tsunami dalam rangka mewujudkan destinasi yang lebih indah dan nyaman. Ini sebabnya kita harus bersinergi melakukan aksi bersih-bersih supaya bisa memberikan contoh kepada masyarakat dan pengunjung,” ungkapnya.

Ketua LPM Kelurahan Legian, I Wayan Puspa Negara.

 

Puspa Negara menuturkan bahwa adanya sampah kiriman ini terjadi karena fenomena musim angin barat yang cenderung terjadi pada bulan Januari-Februari. Selama musim angin barat terjadi maka selama itu juga sampah kiriman akan masih menepi di pesisir pantai. “Kita menyadari fenomena sampah kiriman ini sudah menjadi hal yang biasa dan dimaklumi oleh masyarakat maupun pengunjung, namun kini perbedaannya adalah sampah-sampah yang terdampar itu lebih banyak adalah sampah plastik, kalau sebelum-sebelumnya lebih ke sampah organik seperti kayu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai kayu bakar. Dan kami pun juga sudah berpikir jika nanti sampah kayu banyak, maka kita akan mencoba melakukan lomba memasak dengan memanfaatkan sampah kayu tersebut,” jelasnya.

Puspa Negara menambahkan, dalam upaya memaksimalkan kebersihan pantai, pihaknya selalu berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten Badung yang selalu siaga di area pantai dengan alat-alat berat seperti loader dan alat pemilah sampah. Dikatakannya, sampah kiriman bisa mencapai 600 ton per hari dan sampah tersebut selanjutnya dibawa ke TPS-3R karena Kabupaten Badung saat ini menerapkan pengelolaan sampah berbasis sumber.

“Untuk menjaga Pantai Legian agar selalu bersih, kita sudah punya pengumuman diantara masyarakat tidak boleh meledakkan petasan di pantai yang menyebabkan sampah sisa mencemari lingkungan, pengunjung tidak boleh membawa anjing liar maupun melepasliarkannya di area pantai, pengunjung tidak memberi makan hewan di pantai, kemudian juga pengunjung diminta bersama-sama menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sisa makanan maupun puntung rokok sembarangan. Kebersihan harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ajik Krisna menyerahkan sembako kepada petugas kebersihan pantai.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua IMI Bali, Gusti Ngurah Anom atau yang akrab dipanggil Ajik Krisna mengatakan sangat mengapresiasi langkah dan kepedulian dari LPM Kelurahan Legian yang rutin menggelar beach cleaning dengan melibatkan seluruh usaha pariwisata, masyarakat dan stakeholders di wilayah Legian sehingga kebersihan pantai dapat terus terjaga dengan baik. “Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan  kegiatan ini juga dapat dicontoh oleh seluruh lapisan masyarakat di Bali dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih,” ucap Ajik Krisna yang juga Owner Krisna Oleh-Oleh Bali.

Diakhir kegiatan, pihak IMI Bali didampingi Ketua LPM Kelurahan Legian dan disaksikan tokoh masyarakat Legian menyerahkan bantuan sembako kepada para petugas kebersihan pantai. M-001

 Save as PDF

Next Post

14 Tahun SMK Tenkas, Gandeng Ratusan Industri, Buka D2 Fast Track

Sab Feb 11 , 2023
Progam ini memiliki prospek cerah yang didambakan anak-anak SMK pada umumnya.
SMk Teknas

Berita Lainnya