https://www.traditionrolex.com/27 Atasi Masalah Sampah Di Laut, The Sea Cleaners Akan Operasikan Mobula 8 di Bali - FAJAR BALI
 

Atasi Masalah Sampah Di Laut, The Sea Cleaners Akan Operasikan Mobula 8 di Bali

(Last Updated On: 09/02/2023)
Kapal Mobula 8 yang akan digunakan untuk membersihkan sampah di laut Bali

 

DENPASAR-fajarbali.com | Pencemaran sampah plastik di laut saat ini sangat merugikan lingkungan maritim. Terdapat jutaan ton sampah plastik yang mengendap di lautan dan membahayakan biota laut, termasuk ikan dan makhluk lainnya. Plastik yang berakhir di lautan tidak akan terurai dan sering diambil dan dimakan oleh spesies laut. Tentu hal ini akan merusak ekosistem laut dan mempengaruhi keseimbangan alam. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah pencemaran sampah plastik di laut.

Dalam upaya meminimalisir banyaknya sampah di laut Bali, The Sea Cleaners yang merupakan LSM yang bertindak melawan polusi sampah plastik, baik di laut maupun di darat akan mengoperasikan kapal Mobula 8 sebagai penyaring sampah yang tersebar di laut Bali khususnya di wilayah Benoa. “The Sea Cleaners sendiri dibuat pada tahun 2016 oleh navigator dan penjelajah Prancis-Swiss Yvan Bourgnon, sebuah LSM yang bertindak melawan polusi plastik, baik di laut maupun di darat, melalui misi korektif dan preventif,” ungkap I Ketut Sudarwata selaku Field officer The Sea Cleaners, Kamis (9/2).

Sudarwata menjelaskan, Anggota Pengamat Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan didukung oleh Albert II Foundation of Monaco dan CCI France International, The Sea Cleaners telah menetapkan sendiri empat tujuan utama yaitu pertama, Tindakan Lapangan, dimana para The Sea Cleaner beraksi di lapangan, mengorganisir kampanye pemetikan sampah dan memotivasi penduduk setempat untuk terlibat. Kedua, Ilmu dan Pengetahuan, dimana The Sea Cleaners berkontribusi pada pengembangan pengetahuan ilmiah tentang sumber dan dampak polusi plastik dan membuat data ini dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang.

Ketiga, Pendidikan dan Kesadaran. Dimana para The Sea Cleaner berjuang melawan polusi plastik di sumbernya, menyadarkan generasi sekarang dan mendatang bahwa itu adalah tanggung jawab mereka, dengan melanjutkan sikap ramah lingkungan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan dengan membuat sistem ekosistem laut lebih dipahami. Dan yang keempat adalah Manta dan Inovasi, dimana The Sea Cleaners mengumpulkan sampah plastik terapung di area dengan konsentrasi tinggi sebelum tenggelam atau terurai menjadi mikroplastik, dan The Sea Cleaners mengembangkan inovasi pengumpulan sampah plastik dan solusi penggunaan kembali sampah plastik di lautan, dengan dampak lingkungan sekecil mungkin.

“Saat ini The Sea Cleaners sedang melakukan pendekatan dengan masyarakat lokal di Bali dan belajar dari mereka untuk mengoptimalkan peran Mobula 8 di Bali sebagai penyaring sampah di area pesisir dan lautan. Selain itu, The Sea Cleaners telah menjalin kemitraan dengan berbagai aktor seperti MoU dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Marves) mewakili pemerintah, Rotary District 3420 sebagai mitra untuk pendidikan, peningkatan kesadaran dan pembentukan hubungan dengan masyarakat, Bali Marine Service untuk operasional Mobula 8, Universitas Udayana sebagai mitra penelitian ilmiah, dan APSI untuk pengelolaan sampah,” jelas Sudarwata yang juga President Rotary Of Bali Pecatu.

Sementara itu, Koordinator Proyek The Sea Cleaners Antoine Iche menambahkan, Mobula 8 akan beroperasi di area Benoa minimal selama 6 bulan. “Sebelum resmi beroperasi, kami akan melakukan pelatihan terhadap kapten dan kru untuk memahami sistem kerja kapal sekaligus juga memetakan wilayah mana saja yang akan disasar. Untuk tanggal 21 Februari mendatang, kami juga akan melakukan koordinasi dengan Kemenko Marves. Untuk memaksimalkan kinerja ini, kami juga melakukan kerja sama dengan stakeholders lainnya untuk bersama-sama memerangi pencemaran limbah di laut,” pungkasnya.

Sebelumnya, The Sea Cleaners juga telah mohon restu kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan prosesi melaspas kapal sesuai dengan tradisi Bali dan memercikkan air suci (Tirta) yang diambil dari berbagai pura besar di Bali dengan harapan agar Mobula 8 bisa beroperasi sesuai dengan harapan serta dapat berkontribusi dalam membersihkan sampah plastik khususnya yang ada di laut Bali. M-001

 Save as PDF

Next Post

Tidak Terima Divonis 4 Tahun, WN Inggris Terdakwa Kasus Narkotika Ajukan PK

Kam Feb 9 , 2023
Jelas kami akan ajukan PK, nanti disana akan diuji apakah klien saya ini pecandu atau seperti yang divonis hakim Pengadilan Denpasar atau tuntutan jaksa
teddy raharjo pengacara1

Berita Lainnya