AMLAPURA – fajarbali.com | Untuk mengatasi sulitnya air bersih di kalangan warga, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, membangun sumur yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat. Pihak desa sendiri, berharap Pemprov Bali memberikan bantuan pembuatan sumur.
Kepala Desa Sukadana, I Gede Suardana, Minggu (19/4/2020) mengakui, wilayah Desa Sukadana selama ini cukup kesulitan air bersih. Namun, dibeberapa titik bisa dibuat sumur dan airnya nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Hanya saja, pembuatan sumur terkendala dengan adanya bebatuan yang bear-besar dan harus diangkat. “Sumur yang pertama mampu dimanfaatkan oleh warga di lima dusun,kalau ada sumur lagi akan lebih bagus manfaatnya langsung masyarakat,” ujarnya.
Banjar dinas yang belum teraliri air dengan pemanfaatan sumur yakni, Dusun Bukit, dusun Lebah dan Dusun Mekarsari. Air sumur itu bisa di pompa ke reservoar yang telah ada. Dari reservoar itulah, air dialirkan ketiga dusun tersebut. Pembuatan sumur gali ini juga terbilang lebih murah dibandingkan membangun sumur bor. “Biaya pembuatan sumur bor diketinggian 350 meter biayanya cukup tinggi yakni Rp 1.8 miliar,kalau dari Desa tentu tidak bisa mengingat anggaranya tinggi,” ujarnya lagi.
Suardana mengatakan, pembuatan sumur gali ini merupakan solusi untuk mengatasi persoalan kesulitan air bersih di DesaSukadana. Selama ini, masyarakat masih membeli air tanki yang harganya cukup mahal. Sementara, kalau menunggu aliran air milik pemerintah juga sulit. Pihaknya berharap, pemprov Bali melalui Gubernur Bali membantu dalam pembuatan sumur bor di Desa Sukadana “Kasian juga beli air pertankinya mahal, makanya kita biat program prioritas membuat sumur, dan tempat pembuatanya juga sudah ada sumur,” ujarnya lagi. (bud).