https://www.traditionrolex.com/27 Atap dan Plafon di SDN 9 Penyaringan Jebol - FAJAR BALI
 

Atap dan Plafon di SDN 9 Penyaringan Jebol

(Last Updated On: 14/05/2018)

NEGARA-fajarbali.com | Beberapa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Jembrana banyak yang mengalami kerusakan pada atap dan plafon. Jebolnya atap sekolah, kebanyakan yang menggunakan konstruksi baja ringan yang direhab sekitar tahun 2008 dan 2009.



Salah satunya dialami SDN 9 Penyaringan di Tembles Penyaringan Kecamatan Mendoyo. Jebolnya bagian atap dan plafon di dua kelas tersebut, sudah terjadi sejak akhir tahun 2017 lalu. Hingga sekarang belum mendapatkan perbaikan dari dinas terkait di Pemkab Jembrana.

Pantuan yang dilakukan Senin (14/5/2018), tampak kondisi di dua kelas SDN 9 Penyaringan mengalami jebol. Dua kelas itu, yakni pada kelas IV dan V, sehingga seluruh siswanya harus mengungsi agar jalannya proses belajar mengajar supaya tetap berlangusng. Untuk di kelas IV dipindahkan ke ruang Kepala Sekolah, sedangkan kelas V belajar di ruang perpustakaan. 



Menurut salah satu guru yang tak mau disebut namanya mengaku kondisi ini sudah dilaporkan ke kelian Dusun, Perbekel, UPT dan ke Dinas Dikpora Pemkab Jembrana. Siswa siswi kelas IV dan V sengaja diungsikan karena khawatir akan kondisi ruang kelas IV dan V. Bangunan sekolah itu, diperkirakan dibangun tahun 1981 dan sempat mendapat rehab dengan konstruksi baja ringan pada tahun 2009. Pada ruang kelas V, kondisi jebolnya cukup besar dan gentengnya jatuh berserakan di lantai kelas.




Sementara Kepala SDN 9 Penyaringan Made Astini yang berusaha dikonfirmasi menurut seorang guru tidak ada di sekolah dan menghadiri acara.

Di tempat terpisah, UPT Mendoyo Ni Nyoman Purnamiati dikonfirmasi Senin sore mengatakan pihaknya bersama Kadis Dikpora Jembrana telah melakukan pengecekan ke SDN 9 Penyaringan. Dia membenarkan dua ruang kelas yakni kelas IV dan V mengalami jebol pada atap dan plafonya. Rusaknya gedung sekolah tersebut sudah dianggarkan dalam anggaran perubahan. Untuk sementara, agar proses belajar mengajar tetap berlangsung maka dicarikan solusi pada ruangan yang masih layak digunakan untuk proses belajar siswa.




“Kami sudah carikan solusi, sehingga proses belajar mengajar di sekolah tersebut masih tetap berlangsung dengan aman dan lancar,” ujarnya, Pihaknya juga menunggu realisasi perbaikan yang akan dilakukan dari dinas di Pemkab Jembrana. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dicurigai Bawa Bom, Wanita Bercadar Diamankan, Lalu Dilepaskan

Sen Mei 14 , 2018
Dibaca: 12 (Last Updated On: 14/05/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Pascaserangan teror bom yang terjadi di Surabaya Jawa Timur, Polda Bali meningkatkan kewaspadaannya dengan menjaga ketat pintu masuk Mapolda Bali, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 10.00 Wita.  Save as PDF

Berita Lainnya