BANGLI – fajarbali.com | Kabar cukup menggemberikan diterima dari perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli. Sesuai data dari Pusat Informasi Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli, per Kamis (07/05/2020) sore, tidak ada penambahan warga Bangli yang positif corona. Sebaliknya, tingkat kesembuhan pasien terpapar virus yang belum ditemukan obatnya itu, kian bertambah.
Dari 52 kasus positif, saat ini tingkat kesembuhan tercatat sebanyak 37 orang dan yang masih dirawat hanya sebanyak 15 orang. “Hari ini ada enam orang tambahan yang telah dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang. Sehingga dari 52 kasus positif di Kabupaten Bangli yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 37 orang. Sisanya, tinggal 15 orang yang masih menjalani perawatan,” ungkap Humas Gugus Tugas Percepetan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa.
Yang lebih menggembirakan, lanjut Dirgayusa, untuk Kamis kemarin tidak ada tambahan kasus positif. “Astungkara, semoga semuanya bisa Kembali pulih,” ungkapnya. Disampaikan, secara rinci tambahan enam orang yang telah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan masing-masing dari desa Abuan, Susut 2 orang, dari desa Tiga 1 orang, dari Banjar Lumbuan desa Sulahan 2 orang, dan dari desa Demulih 1 orang.
Disisi lain, kabar yang tak kalah mengembirakan juga diterima dari perkembangan kasus Corona di desa Abuan, Susut yang saat ini masih diterapkan isolasi wilayah karena banyaknya kasus transmisi lokal yang terjadi. Sebab, dari 371 yang sebelumya hasil rapid testnya dinyatakan reaktif. Belakangan diketahui sebanyak 370 hasil Swabnya dinyatakan negative. Dengan kata lain, hanya satu orang hasil swabnya positif. “Sesuai SOP penanganan Covid-19, yang telah dinyatakan sembuh masih diwajibkan menjalani karantina di rumahnya,” ungkapnya. Meski demikian, pihaknya tetap menghimbau masyarakat Bangli untuk lebih disiplin dalam menjalani semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah untuk segera bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli. Diantaranya, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, social dan physical distancing serta mewajibkan masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker. (arw).
Save as PDF