Pengabdian Masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi.
MANGUPURA-fajarbali.com | Air Susu Ibu (ASI) merupakan makan terbaik bagi bayi. Menyusui secara eksklusif (hanya memberikan ASI saja hingga bayi beriusia 6 bulan) memberikan banyak manfaat diantaranya mencegah stunting, menurunkan angka kesakitan dan kematian anak dan pada jangka panjang meningkatkan kecerdasan dan kualitas hidup anak di masa mendatang.
Cakupan ASI Ekslusif di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung belum mencapai target. Hanya 54% bayi umur 0-6 bulan mendapatkan ASI secara ekslusif.
Persiapan menyusui sebaiknya dimulai sejak masa kehamilan, untuk mempersiapkan ibu agar dapat menyusui dengan lancar dan dapat memberikan ASI secara ekslusif.
Program edukasi pada kehamilan yang sudah terlaksana di Desa Carangsari adalah program kelas ibu hamil yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Sayangnya program edukasi ini belum secara khusus membahas persiapan menyusui.
Hal inilah yang melatarbelakangi dosen beserta mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Carangsari dengan tema Optimalisasi Persiapan Menyusui dalam Kelas Ibu untuk Meningkatkan Brastfeeding Self Efficacy Bagi Ibu Hamil Di Desa Carangsari.
Koordinator kegiatan Ni Made Dwi Purnamayanti, M.Keb, dengan anggota Dr. Ni Nyoman Budiani, M.Biomed dan IGAA Novyadewi, M.Kes bersama mahasiswa jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan pengembangan program persiapan menyusui yang diintegrasikan pada program kelas ibu hamil yang telah berjalan.
Hal ini tentunya dapat terwujud dengan dukungan pemerintah dan tokoh masyarakat Desa Carangsari, kebijakan dan pembinaan UPTD Puskesmas Petang I serta koordinasi Puskesmas Pembantu Desa Carangsari.
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi sosialisasi, advokasi, koordinasi dengan berbagai pihak sehingga program persiapan menyusui yang diintegrasikan dalam program kelas ibu dapat diwujudkan.
Sekretaris Desa Carangsari I Gusti Ngurah Gede Dwija Pradnyana mewakili Perbekel Desa Crangsari mengungkapkan menyambut baik ide, sumbangan pemikiran dan upaya yang diberikan oleh Poltekkes Kemenkes Denpasar untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat Desa Carangsari khusunya di bidang kesehatan ibu dan anak serta mengharapkan program-program serupa dapat dikembangkan lagi di waktu-waktu yang akan datang.
Koordinasi dan diskusi dilaksanakan bersama UPTD Puskesmas Petang I dan Pustu Desa Carangsari untuk menyusun rencana program. Media edukasi disumbangkan oleh Poltekkes kemenkes Denpasar yang merupakan hasil kegiatan penelitian dosen Jurusan Kebidanan.
Pada Jumat 16 Agustus 2024 secara perdana program pelatihan persiapan menyusui bagi ibu hamil dilaksanakan di Desa Carangsari. Pelatihan melibatkan 10 orang ibu hamil. Ibu hamil mendapatkan pengetahuan tentang ASI dan menyusui serta secara aktif berlatih teknik menyusui dan mendiskusikan berpermasalahan yang mungkin timbul dan cara mengatasinya.
Salah seorang ibu hamil yang hadir mengatakan bahwa ini merupakan kehamilan yang ke 3, pada 2 anak sebelumnya ibu tidak bisa memberikan ASI karena luka pada payudara dan ibu yang kembali bekerja. Pada kahamilan ini merasa sangat beruntung mendapat pengetahuan tentang tips sukses menyusui pada ibu bekerja dan berlatih menyusui dengan benar agar tidak mengulang permasalah menyusui sebelumnya.
Bidan Desa Carangsari, Bdn.Ni Wayan Susianti,S.S.T.Keb mengatakan program yang dirancang sangat baik dan akan dilanjutkan terintegrasi pada pelaksanaan kelas ibu hamil yang akan datang. Harapannya semua ibu hamil di Desa Carangsari memiliki kepercayaan diri dan dapat menyusui banyinya serta meningkatkan capaian ASI ekslusif.