SEMARAPURA-fajarbali.com | Vaksinasi terhadap masyarakat umum dan juga anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Klungkung terus dikebut. Selasa (13/7/2021), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan monitoring vaksinasi ke sejumlah pos pelayanan. Dikhawatirkan akan terjadi lonjakan peserta, seiring adanya syarat sertifikat vaksin bagi pelaku perjalanan. Untuk itu, bupati meminta agar tim vaksinator ditambah.
Monitoring vaksinasi Covid-19 tahap I dan II kali ini dilakukan di Puskesmas Dawan II dan Gor Swecapura Gelgel. Sedangkan untuk vaksinasi anak di SDN 1 Kamasan. Monitoring dilakukan guna memastikan program vaksinasi gratis kepada masyarakat berjalan lancar dan sesuai target. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut vaksinator menyediakan dua jenis vaksin, yakni AstraZeneca dan Sinovac.
Selain memantau tahapan vaksinasi, Bupati Suwirta juga memberi motivasi kepada warga agar antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Pihaknya juga mendorong perangkat desa supaya lebih aktif turun ke masyarakat mensosialisasikan kegiatan vaksinasi ini sehingga antusiasme warga meningkat.
Baca juga :
Protes PPKM Darurat dengan Kata-kata Kasar, Pemilik Counter HP Digiring ke Mapolres Klungkung
Warga Takmung Batal Kembalikan BLT, BPKP Perbolehkan Warga Terima BLT-DD dan BPUM Sekaligus
Di sela-sela monitoring, Bupati Suwirta juga sempat menyinggung prihal diberlakukannya syarat sertifikat vaksin bagi masyarakat yang hendak bepergian selama PPKM Darurat Jawa-Bali. Untuk itu, bupati meminta agar tim dilapangan mengantisipasi adanya serbuan peserta vaksinasi dari luar wilayah Klungkung. Agar tak terjadi antrian panjang, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait agar menambah jumlah tenaga vaksinator.
“Petugas vaksinator juga dapat memanfaatkan inovasi Dorkesmas untuk memperluas jangkauan vaksinasi kepada masyarakat,” sarannya. (dia)
Save as PDF