FB_IMG_1642505234606-97dadd53
Anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, I Gede John Darmawan, Kamis (08/12).

Akun IG KPU Provinsi Bali Retas

 

DENPASAR-fajarbali.com

Peranan media sosial (medsos) saat ini sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Akan tetapi, tak jarang akun-akun medsos diretas oleh hacker.

Seperti yang dialami oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali. Yang mana salah satu akun medsos-nya di retas sejak Hari Selasa (06/12) lalu. Selain tidak bisa masuk ke akun Instagram @kpu_bali, foto profil, biodata hingga postingan diobrak abrik oleh hacker. Saat ini pihak KPU Bali telah melaporkan ke KPU RI terkait hal tersebut.

Awalnya, pada Hari Selasa sekitar Pukul 18.00 wita, akun medsos kpu_bali menerima pesan masuk yang menyatakan telah terjadi pelanggaran hak cipta dalam postingan kpu_bali. Selanjutnya meminta konfirmasi melalui link yang dikirimkan untuk mengecek kebenaran adanya pelanggaran pada postingan dimaksud.

Operator IG kpu_bali bermaksud untuk mengecek dengan mengklik link tersebut. Setelah di klik, muncul pemberitahuan berupa warning dari Mac OS bahwa link ini berbahaya. Akhirnya ditutup tidak dilanjutkan prosesnya, dan langsung memblokir account dari pengirim pesan.

Selanjutnya, pada malam harinya, terjadi penggantian hak akses dari tekmas.kpubali@gmail.com ke email hacker.

“Dua hari yang lalu kita menyadari IG kita tidak bisa login. Itu sudah segera langsung kami laporkan ke KPU RI. Sampai kemarin belum ada proses perubahan, tapi pihak kami sudah berusaha masuk, tapi belum bisa,” ujar Anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, I Gede John Darmawan, Kamis (08/12).

Pada Kamis pagi, setelah dicek kembali, ternyata foto profil, hingga biodata termasuk postingan di akun Instagram (IG) tersebut berubah. Mengetahui hal itu, pihaknya  langsung dilaporkan kembali ke KPU RI dan pemerintah terkait.

John menyatakan, KPU Bali telah melakukan upaya prosedur recovery account dengan mengirim email ke Meta dan bahkan ke email yang membajak agar mengembalikan akun IG kpu_bali.

KPU Provinsi Bali berpesan kepada masyarakat agar mengabaikan apabila ada pesan-pesan dari akun IG KPU Provinsi Bali sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. “Kalau sekarang bicara sosialisasi sangat penting memerlukan media sosial, sebab masyarakat lebih banyak ke media sosial mendapatkan informasi agar lebih cepat. Karena IG kami postingannya berbeda sejak tadi pagi, masyarakat dan beberapa instansi juga sempat menanyakan hal itu, berarti masyarakat memantau akun kami. Hanya IG saja yang diretas, FB, Twitter dan Tiktok masih aman,” tutupnya. her

Scroll to Top