DENPASAR -fajarbali.com |Insiden pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi di Waroeng Kakoel, Jalan Tukad Badung No. 335, Renon, Denpasar Selatan, pada Minggu 18 Mei 2025 sekira pukul 00.15 dini hari. Padahal saat itu tengah berlangsung acara pernikahan.
Para pelaku mengendarai sepeda motor kabur melarikan diri. Dari hasil penyelidikan pelaku berjumlah 5 orang mengendarai sepeda motor.
Pelemparan itu dibenarkan Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H.,pada Minggu 18 Mei 2025. Ia mengatakan, insiden pelemparan batu tersebut tidak ada korban jiwa.
"Ya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu," ungkapnya.
Diterangkannya, pihak kepolisian telah menerima laporan dari masyarakat dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi lantas melakukan penyelidikan, memintai keterangan saksi-saksi dan olah TKP. Terungkap, pelaku pelemparan tersebut berjumlah 5 orang.
“Ada sekitar lima orang tak dikenal tiba-tiba datang dan melemparkan batu ke arah warung tempat acara pernikahan digelar. Usai melempar, mereka langsung melarikan diri,” ungkap Kapolsek seperti dituturkan para saksi mata Damianus Magus, pegawai Waroeng Kakoel.
Ia pun membenarkan, acara pernikahan tersebut tidak mengantongi izin dari Polsek Denpasar Selatan maupun dari pihak Kelurahan Renon. Sehingga pihak kepolisian tidak bisa memantau kegiatan tersebut secara langsung.
"Acara pernikahannya tidak memiliki izin resmi. Sehingga aparat kepolisian maupun pihak kelurahan tidak dapat memonitor acara tersebut dengan pengamanan preventif,” beber Kapolsek.
AKP Agus menyebutkan, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengumpulan informasi dan upaya identifikasi terhadap pelaku pelemparan. R-005