NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Guna mendukung pemanfaatan buah lokal sebagai salah satu media peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan mengunjungi salah satu desa yang terkenal akan buah jambunya yakni Desa Budeng, Sabtu (29/8/2020).
Didampingi Kadis Pertanian dan Pangan, I Wayan Sutama, Wabup Kembang melakukan panen buah jambu dan penanaman bibit jambu budeng. Hal itu guna meningkatkan produktivitas dan ekonomi Desa Budeng yang merupakan desa sentra jambu budeng.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyampaikan visi besarnya kedepan adalah One Village One Product. Istilah tersebut dikatakannya sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Jembrana dengan mengembangkan produk unggulan dari masing – masing desa, salah satu contohnya Desa Budeng dengan produk unggulannya Jambu Budeng. “Saya harapkan setiap desa nanti harus mempunyai satu produk unggulannya. Apa potensi yang ada di setiap desa itu. Jika ada desa yang tidak mampu mengembangkan potensi desanya, bisa minta bantuan melalui UNUD Denpasar,” ujarnya.
Desa Budeng, kata Kembang memiliki potensi yang sangat besar dan menjanjikan. "Jambu Budeng ini tidak seperti jambu yang memang ada di Desa Budeng. Selain dari rasanya yang sangat enak juga manis, renyah dan tidak ada semutnya sehingga dari sisi pasar tentu sangat menjanjikan . Kekhasan dari jambu ini tentu menjadi sumber pendapatan keluarga yang tiidak sedikit di masa pandemi Covid-19,” terangnya.
Sementara salah seorang tokoh Desa Budeng, I Nyoman Darna mengaku, kalau jambu budeng telah dikembangkan disetiap kepala keluarga. Hal itu disebabkan pangsa pasarnya sangat menjanjikan. "Sekarang masing-masing KK paling tidak mempunyai tiga pohon jambu sudah punya. Ini tentu sangat menggembirakan bagi kami terutama di masa pandemi Covid-19. Selain harganya bagus, juga jambu ini sangat laris baik di pasar lokal maupun luar Jembrana," terangnya.(prm).
Didampingi Kadis Pertanian dan Pangan, I Wayan Sutama, Wabup Kembang melakukan panen buah jambu dan penanaman bibit jambu budeng. Hal itu guna meningkatkan produktivitas dan ekonomi Desa Budeng yang merupakan desa sentra jambu budeng.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyampaikan visi besarnya kedepan adalah One Village One Product. Istilah tersebut dikatakannya sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Jembrana dengan mengembangkan produk unggulan dari masing – masing desa, salah satu contohnya Desa Budeng dengan produk unggulannya Jambu Budeng. “Saya harapkan setiap desa nanti harus mempunyai satu produk unggulannya. Apa potensi yang ada di setiap desa itu. Jika ada desa yang tidak mampu mengembangkan potensi desanya, bisa minta bantuan melalui UNUD Denpasar,” ujarnya.
Desa Budeng, kata Kembang memiliki potensi yang sangat besar dan menjanjikan. "Jambu Budeng ini tidak seperti jambu yang memang ada di Desa Budeng. Selain dari rasanya yang sangat enak juga manis, renyah dan tidak ada semutnya sehingga dari sisi pasar tentu sangat menjanjikan . Kekhasan dari jambu ini tentu menjadi sumber pendapatan keluarga yang tiidak sedikit di masa pandemi Covid-19,” terangnya.
Sementara salah seorang tokoh Desa Budeng, I Nyoman Darna mengaku, kalau jambu budeng telah dikembangkan disetiap kepala keluarga. Hal itu disebabkan pangsa pasarnya sangat menjanjikan. "Sekarang masing-masing KK paling tidak mempunyai tiga pohon jambu sudah punya. Ini tentu sangat menggembirakan bagi kami terutama di masa pandemi Covid-19. Selain harganya bagus, juga jambu ini sangat laris baik di pasar lokal maupun luar Jembrana," terangnya.(prm).