Ketua TP PKK Bali Resmikan Hatinya PKK dan Rumah Kreatif

Loading

GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Meski saat ini petani sudah banyak diringankan dengan adanya teknologi maupun mesin modern, namun kita harus tetap mempertahankan tradisi budaya kita sendiri. Traktor memang memudahkan dalam membajak sawah, namun kita harus tetap mempertahankan sapi, begitu juga dengan mesin tanam.


Hal ini ditegaskan Ketua TP.PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat menyerahkan mesin alat tanam padi (tranplanter) dan mesin perontok gabah berupa 1 unit mesin power thresser untuk Subak Masceti.

Ny. Putri Koster didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra, Wabup. A.A Gde Mayun dan Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga meresmikan percontohan Taman Hatinya PKK di Rumah Bali, Rumah Kreatif dan Pengukuhan Sekaa Manyi Subak Masceti, di Kawasan Museum Subak Masceti, Jumat (21/8/2020) lalu. Ny. Putri Koster sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab. Gianyar khususnya TP.PKK Gianyar dalam mengimplementasikan program-program PKK di tengah masyarakat. Bahkan istri Gubernur Bali Wayan Koster tersebut juga sangat mengagumi konsep rumah Bali yang sekaligus sebagai tempat lokasi taman Hatinya PKK. Dalam sekali kunjungan dirinya dapat melihat banyak hal.  “Khusus untuk program Hatinya PKK, saya ingin setiap rumah menerapkan Hatinya PKK. Kita sudah menyediakan bibit, dan saya akui Gianyar orang-orangnya seni sehingga dalam menata taman di rumahnya bisa sangat bagus sekali. Saya ingin di Gianyar bisa dijadikan contoh,” kata Ny. Putri Koster.

Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menjelaskan percontohan Taman Hatinya PKK memang sengaja di buat di rumah Bali  di Kawasan Museum Subak. Ini sebagai suatu langkah terpadu dari TP.PKK Kabupaten Gianyar agar masyarakat atau wisatawan yang  datang berkunjung bisa langsung mendapatkan semuanya. Mereka bisa mengenal tentang sejarah rumah adat tradisional  Bali, sekaligus bisa belajar tentang tanaman, mengunjungi rumah kreatif dimana di dalamnya berisi berbagai produk kerajinan. “Kenapa di rumah Bali,  kami konsepkan dengan Hatinya PKK, rumah kreatif, bahkan ada tanaman hidroponik menjadi satu Kawasan di Museum Subak, karena kami ingin sebagai  pusat edukasi atau pembelajaran juga pariwisata Pantai Masceti. Kami ingin menunjukkan bahwa gerakan kami sudah berjalan, tidak hanya di sini saja, namun seluruh masyarakat sudah bergerak,” jelas Ny. Surya Adnyani Mahayastra.

Khusus sekaa manyi, menurut Ny. Adnyani Mahayastra, ini lebih pada keinginan untuk menggairahkan kembali sekaa-sekaa manyi di wilayah Kabupaten Gianyar. Dengan dikukuhkannya sekaa manyi yang ada di Desa Medahan Kawasan Subak Masceti, diharapkan menghidupkan kembali sekaa yang kini hampir punah tergantikan oleh tenaga dari luar.(gds).
Scroll to Top