Komplotan Maling Bermobil Bobol Counter HP

MANGUPURA -fajarbali.com |Komplotan maling bermobil berhasil membobol Counter HP Nanta Ponsel di Banjar Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung, pada Rabu 8 Oktober 2025 sekitar pukul 03.30 dini hari. Namun pihak toko tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polisi diduga karena kerugianya cuma Rp.3.5 juta dari hilangnya 1 unit HP, speaker dan kartu voucher. 

 

Menurut PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti SH, pembobolan counter HP tersebut terkuak sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah tetangga korban bernama Selvi menghubungi istri pemilik toko, Ni Kadek Intan Dewi. Saksi Selvi menjelaskan bahwa suaminya sebelum berangkat kerja sempat melihat pintu roling door counter terbuka. 

 

Ditanya lagi, kenapa pintu atau roling door counter toko sudah terbuka? Mendengar hal itu, saksi Kadek melaporkan langsung kepada suaminya, I Ketut Budiastra (33) untuk segera mengecek kounter. 

 

Setelah berada di depan toko, mereka melihat pintu roling door counter telah terbuka dan gembok dari roling dor tersebut sudah terangkat atau tercabut. Korban lantas mengecek ke dalam counter dan mendapati bahwa ada beberapa barang yang hilang. 

 

Antara lain, 1 unit Hp Huawei,  5 Lost speaker dan 50 Kartu Voucher. Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian jurang lebih sebesar Rp. 3.500.000. 

 

Aparat kepolisian Polsek Petang tiba dilokasi kejadian guna melakukan penyelidikan, meneriksa keterangan saksi saksi, olah TKP serta memeriksa rekaman CCTV. Sementara dari rekaman CCTV yang beredar luas dan viral di media sosial, terlihat pelaku berjumlah dua orang mengendarai mobil warna putih. 

 

Dalam tangkapan layar, salah seorang pelaku terlihat masuk dengan menggunakan senter karena situasi toko di dalam gelap. Sedangkan 1 pelaku lagi standby nunggu di luar. 

 

"Pelaku menggunakan modus bobol pintu counter toko," beber Aiptu Ayu. 

 

Ditegaskanya, hingga kini pihak toko belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polsek Petang. Meski demikian, kerugian pemilik toko mencapai Rp.3.5 juta. R-005