BULELENG-fajarbali.com | Ketidak harmonisan yang dialami diinternal tubuh jajaran direksi Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng kini mulai mengeluarkan bau atas kekisruhan terjadi yang mengakibatkan perjalanan atas pemerintahan direksi Perumda Pasar Argha Nayottama tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai bukti, kekisruhan tersebut setelah adanya surat kaleng yang kini dikirim ke para awak media yang ada di Kabupaten Buleleng.
Dari surat kaleng yang ada terdiri dari sembilan lampir dimana tiga lembar diantaranya merupakan penjelasan atas kekisruhan yang terjadi diinternal Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng sedangkan enam lampir merupakan bukti mendukung terkait kejadian kekisruhan.
Dalam penjelasan dalam surat itu dimana Direksi dinilai menyalahi aturan beberapa pelaksanaan yang dilakukan. Dimana surat yang mengatasnamakan para pegawai Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng itu menuding diinternal telah dilakukan beberapa pelanggaran yang terjadi sehingga semua pegawai di perusaan daerah itu merasa takut serta was-was dalam menjalankan tugas.
Hal itu diakibatkan dalam pelaksanaan penilaian terhadap pekerjaan yang dilakukan dimana Direktur Utama menilai dari sisi suka atau tidak suka terhadap para pegawai.”Kami merasa was-was dalam mejalankan tugas di sini. Hal itu diakibatkan kerana bentuk penilaian yang diberikan para dirut kami di Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng berdasarkan suka atau tidak suka terhadap anakbuahnya,”ungkap dalam surat kaleng tersebut.
Dilain sisi menurut Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi sore kemarin pihaknya mengakui belum menerima surat kaleng tersebut. Namun pihaknya mengakui akan terus menggali informasi terkait kekisruhan yang terjadi di Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng.”Terus terang kalau mendengar ada permasalahan kami mengetahui namun untuk surat kaleng saya belum menerima surat itu. Namun kami tetap akan mencari tahu atas permasalahan tersebut,”terang Sutjidra saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025) sore.
Bahkan dirinya mengakui dengan adanya kekisruhan yang terjadi di tubuh internal Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng pihaknya sudah barang tentu akan membentuk tim sehingga apa yang menjadi kekisruhan diinternal cepat dapat diselesaikan.”Tentu kami nantinya akan membentuk tim. Kami sebagai Penyerta Modal tentunya kita akan bertindak cepat,”janjinya.
Bahkan Sutjidra mengakui bila nantinya ada pelanggaran yang dilakukan tentunya pemerintah daerah akan melakukan sikap tegas atas peristiwa yang terjadi.”Sudah barang tentu bila nanti terbukti terjadi pelanggaran yang sangat krusial tentunya kami akan memberikan sikap yang tegas terhadap siapapun yang melanggar,”ancam Sutjidra. @gus
