Layanan Memperindah Bokong Kini Hadir di Denpasar

IMG-20250914-WA0014
dr. Ana Rahmawati, Sp.D.V.E., dalam sesi tanya jawab dengan awak media.

DENPASAR-fajarbali.com | Reuno Medical-importir dan distributor produk estetik medis menghadirkan seminar eksklusif bertajuk “Sculpting with Science: Experts Unveil HA Filler Tailored Exclusively for the Gluteal Area”, pada Minggu, 14 September 2025, bertempat di RSIA Bali Royal Hospital, Denpasar.

Seminar ini menghadirkan narasumber dr. Ana Rahmawati, Sp.D.V.E., seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika.

dr. Ana membagikan pengetahuan terkini dan pengalaman praktiknya menggunakan dermal filler berbahan dasar asam hialuronat yang didesain secara khusus untuk digunakan pada area gluteal.

"Variofill didesain dan diproduksi di Jerman dan sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Perawatan menggunakan Variofill tanpa prosedur bedah sehingga memberikan waktu pemulihan yang singkat," jelas dr. Ana.

dr. Ana menjelaskan, variofill adalah satu-satunya dermal filler berbahan dasar HA (asam hialuronat) yang didesain dan diproduksi menggunakan teknologi mutakhir Monophasic Particle Technology (MPT) dari Adoderm, Jerman.

Inovasi ini, lanjut dr. Ana, memampukan Variofill menciptakan volume pada bokong dengan hasil optimal dan efisien sehingga penggunaan produk lebih hemat.

Selain itu, ia menyebut, variofill menjadi pilihan tepat untuk mengisi area kecil atau spesifik pada bokong dan pinggul yang memerlukan koreksi untuk memperindah dan mempertegas garis kontur seperti hip dip.

Variofill, sambung dia, memiliki kandungan HA yang tinggi, yaitu 33 mg/ml, dan mampu bertahan hingga 24 bulan.

"Besar harapan kami seminar ini dapat memperkaya wawasan dengan membagikan pengetahuan terkini dan diskusi pengalaman praktik klinis,sehingga berkontribusi untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas penyediaan perawatan para dokter peserta," pungkasnya.

Layanan tersebut tersedia di tempat praktik dr. Ana di kawasan Renon, Denpasar. Untuk biaya mulai dari Rp 15 juta. Tergantung kebutuhan masing-masing pasien.

BACA JUGA:  Dilantik, dr. I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes Resmi Menjadi Kepala UDD PMI Provinsi Bali Masa Bhakti 2020-2025

Sebelum melakukan pelayanan ini, pasien diajak berkonsultasi, termasuk dengan pasangannya (jika memiliki). Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi kondisi pasien agar prosedurnya tepat.

Selama ini, menurut dr. Ana, pasien yang datang untuk memperindah areal bokong tidak hanya kaum hawa. Ada juga beberapa kaum adam. Hal tersebut adalah sebuah pilihan yang termasuk kategori kebutuhan tersier.

"Dalam hidup ini kan ada kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Ini termasuk tersier dia. Sehingga semuanya menjadi relatif, " tutup dr. Ana.

 

Scroll to Top