GIANYAR - fajarbali.com
Semarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 di Kabupaten Gianyar, seluruh pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor kecamatan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), di lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar bergotong royong menghias sepanjang area pusat Kota Gianyar dan pusat kota kecamatan dengan ribuan bendera merah putih.
Pemasangan dilakukan mulai tanggal 1 hingga 7 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Putra Amarta mengatakan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar gerakan pengibaran bendera merah putih secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar.
Menariknya, untuk mendukung pengadaan bendera merah putih dan aksesoris kemerdekaan seperti bendera, umbul-umbul, dan dekorasi lainnya dilakukan secara swadaya oleh ASN di masing-masing kantor. Langkah ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif para aparatur negara dalam memaknai peringatan kemerdekaan. “Seluruh pegawai di setiap OPD berpartisipasi aktif dalam pengadaan dan pengibaran bendera merah putih secara serentak di area pusat kota Gianyar dan area pusat kota kecamatan,” kata I Dewa Gede Putra Amarta, Senin (4/8/2025).
Sementara itu, terkait ukuran bendera dan tiang bendera yang dipasang disamakan, yaitu 80cm x 120cm, tinggi tiang 4 meter dengan jarak pasang antara bendera 4 meter. Serta dalam pemasangan, perhatikan faktor estetika, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan sekitarnya. “Hindari pemasangan di pohon, tanaman taman kota, atau rambu lalu lintas,” tegasnya.
Lebih lanjut, untuk titik pemasangan bendera dilakukan di sejumlah titik. Mulai dari alun-alun kota hingga RSU Famili Husada, alun-alun kota hingga taman kota, batas taman kota sampai patung Kapten I Wayan Dipta (Jl. Dharma Giri), seputaran gedung Mall Pelayanan Publik sampai dengan traffic light Buruan, Jl. Ciung Wenara hingga Jl. Astina Utara (Jembatan Bitera), area luar Taman Makam Pahlawan Kreta Kirttya Mandala, dan area jalan protokol, serta area depan kantor/OPD masing-masing.
Gerakan pengibaran bendera Merah Putih Serentak diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat nasionalisme, terutama di tengah tantangan zaman yang terus berubah.sar
