Bupati Satria Wacanakan Mutasi, Pejabat Tak Disiplin Akan Digeser ke Posisi ‘Enak’

IMG-20250513-WA0007
I Made Satria

Loading

SEMARAPURA-Fajar Bali, Memasuki lima bulan masa kepemimpinannya, Bupati Klungkung I Made Satria mulai menyinggung prihal mutasi pegawai. Tak dipungkiri diam-diam dirinya sudah melakukan evaluasi kinerja jajaran dan menyusun perencanaan. Bahkan dipastikan mutasi akan dilakukan di tahun ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Klungkung, Rabu (1/7/2025). Dijelaskan, mutasi atau pergeseran  ini bukan berarti menghilangkan yang sudah ada. Namun, hanya roling untuk memastikan bahwa pejabat yang bersangkutan memang cocok dan sesuai di posisinya.

"Pergeseran bukan berarti menghilangkan apa yang sudah ada, mungkin awalnya mereka basicnya A, tapi cocoknya di B, kita akan geser sehingga terjadi roling. Ini sedang berjalan, tapi tahun 2025 ini pasti ada (mutasi)," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, semuanya masih dalam tahap perencanaan. Termasuk juga siapa-siapa saja yang akan terkena mutasi. Demikian juga dengan desas-desus penggantian sekretaris daerah (Sekda). "Masih kita rencanakan. Soal mutasi Sekda itu belum kita mengarah ke sana. Namun, saya sudah lakukan evaluasi, mempelajari sekiranya mana cocoknya di mana. Itu yang akan kita sesuaikan nanti. Sehingga optimalisasi kinerja bisa kita dapatkan," jelas Bupati Satria.

Dicontohkan, ada sejumlah OPD penghasil yang akan menjadi prioritas. Diantaranya,
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dan Dinas Pariwisata. Kendala kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang selama ini terjadi di OPD tersebut secepatnya akan diisi. Sehingga OPD penghasil ini bisa meningkatkan atau mengoptimalkan kinerjanya.

Disinggung mengenai indikator yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan mutasi, Bupati asal Nusa Penida ini mengatakan, faktor utamanya adalah kedisiplinan. Apabila selama empat bulan masa evaluasi ini dinilai kurang disiplin, maka siap-siap pegawai bersangkutan akan digeser. Selain disiplin, faktor lainnya adalah kompetensi. Apabila sudah sesuai kompetensi, maka diyakini akan dapat berkinerja tinggi.

"Pertama dia harus benar-benar disiplin. Kalau saya lihat evaluasi empat bulan dia kurang disiplin, mungkin akan digeser, akan saya tempatkan ke tempat yang lebih enak menurut dia. Selain itu tentu kompetemsi. Kalau kita paksakan dan kompetensinya bukan di bidang itu, pasti akan mengalami kesulitan madeg jadinya," jelas Bupati Satria. W-019

Scroll to Top