NEGARA-fajarbali.com | Upaya percepatan pembangunan keluarga dan penurunan stunting terus digenjot oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.
Salah satunya dilakukan melalui audiensi resmi dengan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (18/6).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana, dan dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For.,M.A.R.S.., beserta jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah program strategis nasional yang tengah digencarkan, mulai dari persiapan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32, implementasi program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN, rencana pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA), hingga penyusunan peta jalan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Jembrana.
Quick Wins sebagai Penggerak Percepatan
Program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN menjadi salah satu fokus utama dalam audiensi tersebut. Lima program unggulan yang termasuk dalam Quick Wins yaitu:
1. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting)
2. TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak
3. GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia
4. SiDAYA (Lansia Berdaya)
5. Super Apps Keluarga
Kelima program ini dirancang untuk menghasilkan dampak cepat dan nyata dalam menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan peran serta keluarga, serta mendorong ketahanan keluarga di tingkat lokal.
dr. Luhde, menggarisbawahi pentingnya dukungan lintas sektor, terutama pemerintah daerah, agar pelaksanaan program dapat tepat sasaran.
“Kami melihat Jembrana sebagai daerah dengan potensi besar untuk menjadi model penerapan program-program Quick Wins. Dukungan penuh dari Bapak Bupati tentu menjadi kunci keberhasilan di lapangan,” ujar dr. Luhde.
HARGANAS ke-32: Momentum Kuatkan Ketahanan Keluarga
Selain itu, BKKBN juga mengajak Pemkab Jembrana untuk terlibat aktif dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 yang jatuh pada bulan Juni 2025. Salah satu agenda penting yang akan digelar adalah Kirab Pataka, yang dijadwalkan pada 25 Juni 2025.
Kirab ini dirancang sebagai simbolisasi semangat kolektif seluruh komponen bangsa dalam membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan berkualitas.
Partisipasi Jembrana dalam HARGANAS ke-32 diharapkan mampu memperkuat komitmen daerah terhadap pentingnya peran keluarga dalam pembangunan nasional.
Pelayanan KB Serentak: Sejuta Akseptor, Sejuta Harapan
Dalam audiensi tersebut, BKKBN juga menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) yang akan digelar serentak secara nasional.
Kabupaten Jembrana menjadi salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan melibatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan tenaga medis.
Pelayanan ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas dan merata terhadap berbagai metode kontrasepsi bagi pasangan usia subur. Selain untuk pengendalian laju pertumbuhan penduduk, PSA juga bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi masyarakat.
GDPK Jembrana: Arah Baru Pembangunan Kependudukan
Agenda strategis lainnya adalah pembahasan penyusunan Peta Jalan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Jembrana untuk periode 2025–2029. GDPK merupakan instrumen perencanaan yang mengintegrasikan aspek kuantitas, kualitas, mobilitas, data kependudukan, serta pembangunan berwawasan kependudukan.
BKKBN menekankan pentingnya GDPK sebagai arah kebijakan jangka menengah untuk mengoptimalkan bonus demografi yang tengah berlangsung di Indonesia. Kabupaten Jembrana diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam implementasi GDPK berbasis data dan kolaborasi lintas sektor.
Komitmen Pemkab Jembrana
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dalam tanggapannya menyambut baik berbagai inisiatif yang disampaikan oleh BKKBN Bali. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menyukseskan seluruh program pembangunan keluarga dan kependudukan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan inisiatif dari Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Pemerintah Kabupaten Jembrana siap bersinergi dan berkolaborasi dalam setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya aspek pembangunan keluarga,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan bahwa pendekatan pembangunan berbasis keluarga merupakan fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang produktif, sejahtera, dan berdaya saing.
Sinergi Berkelanjutan untuk Keluarga Berkualitas
Audiensi ini menjadi langkah awal yang kuat untuk memperkuat sinergi antara BKKBN Bali dan Pemkab Jembrana. Diharapkan kolaborasi yang terjalin dapat mempercepat pencapaian target nasional dalam bidang pembangunan keluarga, pengendalian stunting, dan penguatan struktur kependudukan menuju Indonesia Emas 2045.
