Dua Kaki Tangan Jaringan Narkoba International Rusia Ditangkap di Gianyar

IMG_20250512_181448
BULE NARKOBA-Dua Warga Negara Asing asal Kazakhtan diringkus petugas dari Badan Narkotika Provinsi Bali Bali di Desa Batuan, Gianyar.

Loading

DENPASAR -fajarbali.com |Tim Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP Bali) berhasil mengamankan 2 orang Warga Negara Asing asal Kazakhstan, GT (28) dan IM (35). Keduanya kedapatan mengambil 30 paket narkotika jenis sabu di Desa Batuan Sukawati, Gianyar, Bali. 
 
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjenpol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.Hz menjelaskan, kedua bule itu ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat, pada Jumat 11 Mei 2025. Petugas BNNP selanjutnya melakukan pengintaian. 
 
Terlihat, dua orang WNA mengendarai sepeda motor berhenti di TKP. Seorang laki-laki turun dari sepeda motor dan sedang mencari-cari sesuatu di pinggir jalan Raya Batuan Kaler Sukawati Gianyar. Sedangkan seorang lainnya tetap diatas sepeda motor dengan kondisi sepeda motor hidup atau menyala. 
 
"Gerak gerik dua pelaku sangat mencurigakan dan petugas BNNP mengamankan kedua orang tersebut," beber Brigjenpol Rudy Ahmad Sudrajat, pada Senin 12 Mei 2025. 
 
Kedua bule itu mengaku asal Kazakhtan berinisial GT dan IM. Keduanya langsung diamankan bersama barang bukti. 
 
"Barang bukti dari kedua orang tersebut yaitu 30 paket yang dibungkus dengan plastik klip dibalut lakban berwarna hitam, dengan berat keseluruhan 49,18 gram," terangnya. 
 
Kedua bule tersebut dijebloskan ke rumah tahanan (rutan) BNNP Bali untuk pendalaman lebih lanjut. Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, barang haram tersebut akan diedarkan kembali atas suruhan dari seseorang berinisal Evil.
 
Brigjenpol Ahmad Sudrajat menjelaskan, dari hasil pendalaman sementara, kedua bule tersebut merupakan kaki tangan jaringan narkotika internasional Rusia yang akan melancarkan bisnis gelap peredaran narkotika untuk para WNA yang ada di Bali. 
 
"Pelaku DPO (Evil) saat ini terus ditelusuri keberadaanya yang diduga berada di luar wilayah Indonesia," ujar Brigjenpol Ahmad Sudrajat mengakhiri. R-005 
Scroll to Top